Saudi Arabia, Prancis dan Gejolak Politik Lebanon:
Menlu Saudi Bertemu dengan Le Drian dari Prancis, Pemilihan Presiden Lebanon dalam Agenda
Story Code : 1084656
Kedua pihak meninjau hubungan bilateral dan mencari cara untuk memperluas koordinasi bersama di banyak bidang, ketika mereka membahas perkembangan terkini di Lebanon, serta di arena regional dan internasional, kementerian menambahkan dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya pada hari Selasa Le Drian mendesak pihak Lebanon untuk menemukan “cara ketiga” dalam memilih presiden baru setelah hampir satu tahun vakum kekuasaan.
Dia memperingatkan bahwa Paris dan sekutunya kehilangan kesabaran dan dapat meninjau kembali bantuan keuangan kepada negara yang mengalami kesulitan ekonomi.
Lebanon sudah hampir setahun tanpa presiden setelah mandat Michel Aoun berakhir Oktober lalu. Parlemen saat ini, salah satu parlemen yang paling terpecah di negara ini, telah gagal sebanyak 12 kali dalam memilih penggantinya, dan blok-blok yang bersaing mendukung dua kandidat berbeda.
“Kehidupan negara Lebanon sendiri sedang dalam bahaya,” kata Le Drian, mantan menteri luar negeri Prancis, kepada AFP dalam sebuah wawancara.[IT/r]