Saudi Meningkatkan Kesepakatan Inspeksi Nuklir Komprehensif dengan IAEA
Story Code : 1084223
“Kerajaan berkomitmen terhadap kebijakan energi nuklir nasionalnya, yang menjamin standar tertinggi transparansi dan keandalan,” kata Menteri Energi Saudi dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan dengan Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi.
Pangeran Abdulaziz mengumumkan, pada Konferensi Umum IAEA ke-67 di Austria, bahwa negaranya akan “bekerja sama dengan badan tersebut untuk mendapatkan manfaat dari keahlian dan layanan konsultasi yang diberikan.”
Proses ini akan membuat Riyadh terlebih dahulu membatalkan perjanjian pengawasan dasar dengan IAEA dan kemudian menerapkan Perjanjian Perlindungan Komprehensif yang telah ditingkatkan, yang memberikan wewenang yang lebih luas kepada pengawas untuk memeriksa kegiatan nuklir.
“Seiring dengan kemajuan Arab Saudi dalam rencana energi nuklir sipilnya, hubungan dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) akan semakin intensif dan erat. Kami siap mendukung, memastikan energi yang aman dan efisien bagi negara ini,” kata Grossi dalam sebuah tweet.
Bertemu dengan @MoEnergy_Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman Al-Saud hari ini di #IAEAGC. Kami menandatangani perjanjian bagi #SaudiArabia untuk memberikan @IAEAorg perwira profesional junior, yang menandai langkah signifikan dalam keahlian dan kerja sama nuklir. Terima kasih kepada Arab Saudi atas dukungannya. pic.twitter.com/KKZ05tqyLB
— Rafael MarianoGrossi (@rafaelmgrossi) 25 September 2023
Pengumuman Kerajaan untuk meningkatkan perjanjian inspeksi nuklir komprehensif dengan badan atom PBB muncul ketika media melaporkan bahwa Riyadh dan Washington sedang berupaya mencapai kesepakatan normalisasi dengan entitas Zionis.[IT/r]