Trump Punya Dokumen Rahasia tentang Iran dan China di Rumah Florida 

Dokumen-dokumen yang diambil oleh penyelidik Departemen Kehakiman termasuk satu yang menggambarkan program rudal Iran, dan satu lagi yang "menggambarkan pekerjaan intelijen yang sangat sensitif yang ditujukan ke China," kata WP, mengutip orang-orang yang mengetahui kasus tersebut.

Penyelidik menyita sekitar 11.000 dokumen dalam penggerebekan itu untuk memulihkan apa yang menurut pemerintah seharusnya ada di arsip AS, tetapi yang dibawa Trump secara ilegal ketika dia meninggalkan Gedung Putih pada Januari 2021.

Di antara itu ada lebih dari 100 dokumen rahasia, beberapa di antaranya diklasifikasikan sebagai sangat rahasia dan biasanya disimpan rapat-rapat dengan hanya beberapa orang yang diizinkan untuk mengaksesnya.

Namun, di Mar-a-Lago mereka disimpan di tempat-tempat yang termasuk kantor pribadi Trump, dengan sedikit keamanan, menurut Departemen Kehakiman.

Departemen Kehakiman membenarkan serangan itu dengan alasan keamanan nasional, menunjukkan bahwa Trump dicurigai melanggar Undang-Undang Spionase, yang melarang penyimpanan dan pembagian dokumen yang sangat sensitif yang berkaitan dengan pertahanan nasional.

Dia juga dicurigai menghalangi, setelah pengacaranya mengatakan kepada departemen pada bulan Juni bahwa tidak ada lagi dokumen pemerintah yang disimpan di Mar-a-Lago.

Banyak dari dokumen, yang menggabungkan catatan pemerintah dengan dokumen hukum dan keuangan pribadi Trump serta kliping pers dan kenang-kenangan, akan dikembalikan ke mantan presiden.

Dalam pengajuan pada hari Kamis kepada master khusus, Departemen Kehakiman mengatakan bahwa di antara catatan resmi pemerintah hanya ada 15 dokumen yang hak istimewanya dipersengketakan oleh kedua belah pihak.[IT/r]