Amir-Abdollahian: Iran Siap Gelar Perundingan Putaran ke-5 dengan Arab Saudi
Story Code : 985816
“Hubungan antara Iran dan Arab Saudi menghadapi tantangan dan kami berusaha keras untuk menjaga pintu dialog antara kedua negara tetap terbuka,” katanya dalam sebuah wawancara dengan Jaringan TV Al-Mayadin Lebanon.
Dia mencatat bahwa Arab Saudi yang memutuskan hubungan dengan Iran sementara Tehran memiliki hubungan persahabatan dengan banyak negara Arab, termasuk Kuwait dan Uni Emirat Arab (UEA).
Diplomat top Iran juga mengatakan bahwa perilaku kontradiktif Arab Saudi seperti mengeksekusi 81 orang mempengaruhi hubungannya dengan Teheran dan Iran tidak akan melupakan kematian 460 warga negara Iran dalam kecelakaan Mina.
Mengenai perang di Yaman, Amir-Abdollahian menggarisbawahi bahwa mempertahankan kedaulatan Yaman adalah masalah urusan mereka sendiri, tetapi Iran menyambut baik diakhirinya perang dan blokade terhadap negara Yaman.
Dia menepis anggapan bahwa apapun yang terjadi di Yaman terkait dengan Iran.
Amir-Abdollahian mencatat bahwa rezim Israel berada dalam posisi yang sangat lemah dan menderita sejumlah masalah, menyatakan bahwa pertempuran Pedang Al-Quds Palestina melawan rezim membuktikan kelemahan Zionis 'Israel'.
Dia juga mengutuk pertemuan trilateral antara pejabat dari Mesir, UEA dan rezim Zionis Israel, mencatat bahwa Iran menganggap setiap pertemuan dengan pejabat Ziois Israel sebagai pengkhianatan terhadap rakyat Palestina. [IT/r]