0
Wednesday 10 November 2021 - 15:17
Lebanon - Saudi Arabia:

Bocoran: Media Hizbullah Berhasil 'Memfitnah' Saudi, Al-Manar Bagian dari Kampanye

Story Code : 962939
Bocoran: Media Hizbullah Berhasil
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada hari Jumat (5 November), surat kabar Al-Akhbar Lebanon mengungkapkan dokumen bocor di atas kertas yang dilakukan oleh “Pusat Dukungan Keputusan” Diwan Kerajaan Saudi, yang bertugas “mendukung pengambilan keputusan dan kebijakan publik” di Kerajaan. .
 
Makalah itu membahas bagaimana Kerajaan gagal menangani dua masalah utama: penculikan Saad Hariri dan pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Kashoggi pada 2018.
 
Menurut Hussein Ibrahim dari Al-Akhbar, surat kabar itu mengkritik kinerja Kerajaan di tingkat politik dan media.
 
Dalam kasus penculikan Saad Hariri, makalah oleh “Pusat Dukungan Keputusan” mengaitkan kegagalan Kerajaan dengan “kesenjangan dalam komunikasi Pemerintah Saudi dengan institusi internal serta pihak internasional.”
 
Terlebih lagi, surat kabar itu menyalahkan Saad Hariri karena “tidak jelas dalam pendiriannya” terhadap mereka yang tidak percaya bahwa pengunduran dirinya adalah keputusannya sendiri, tambah Al-Akhbar.
 
“Hizbullah berhasil mengubah kasus ini menjadi kasus nasional, sementara Hariri gagal membalikkan keadaan pada Hizbullah,” kata surat kabar itu seperti dikutip oleh harian Lebanon.
 
Sementara itu, surat kabar itu mengakui bahwa musuh Kerajaan berada di atas angin pada tingkat perang informasi, seperti yang disebut outlet media milik Iran dan Hizbullah.
 
“Pusat Dukungan Keputusan” juga menunjuk pada liputan yang lemah dari masalah ini (penculikan Hariri) oleh outlet media Saudi, menambahkan bahwa Riyadh tidak siap untuk menangani kasus secara politis, Al-Akhbar melaporkan.
 
Menurut surat kabar tersebut, penanganan Riyadh atas masalah penculikan Hariri meninggalkan dampak negatif pada liputan media asing.
 
Di antara outlet media yang berafiliasi dengan Hizbullah yang menurut surat kabar itu berdampak negatif pada liputan media asing, adalah Al-Manar.
 
Surat kabar itu juga menyebutkan tiga wartawan Al-Manar: Marwa Haidar (editor di Situs Web Bahasa Inggris Al-Manar), Yusuf Fernandez dan Zahraa Tawbe (editor di Situs Web Spanyol Al-Manar).
 
Dalam langkah yang mengejutkan, Saad Hariri mengumumkan pengunduran dirinya dari Riyadh pada 3 November 2017, mengklaim bahwa dia melakukannya karena ancaman pembunuhan.
 
Terungkap kemudian, bahwa Hariri diculik oleh Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman, yang memaksanya untuk mengundurkan diri dalam upaya untuk membalikkan keadaan pada Hizbullah.[IT/r]
 
Comment