AS Menjadi Tuan Rumah Para Menlu Arab untuk Mendorong Aliansi Anti-Iran

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bertemu dengan menteri luar negeri dari Mesir dan Yordania serta enam negara Teluk Arab Persia, termasuk Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, untuk membahas pembentukan apa yang disebut " NATO Arab. "

Departemen Luar Negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para peserta dalam pertemuan itu semua telah menggarisbawahi "kebutuhan untuk menghadapi ancaman dari Iran yang diarahkan pada kawasan dan Amerika Serikat."

Para menteri luar negeri, kata pernyataan itu, melakukan "diskusi produktif" untuk menciptakan apa yang dikenal sebagai Aliansi Strategis Timur Tengah (MESA).

Namun, umumnya diyakini bahwa kebuntuan diplomatik antara Qatar dan kuartet negara-negara yang dipimpin Saudi masih menghambat pembentukan aliansi anti-Iran tersebut.

Setelah pertemuan Jumat (28/9) dimana Pompeo dan rekan-rekan regional lainnya, Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan bahwa sebuah aliansi regional yang diharapkan oleh AS tidak akan berfungsi kecuali masalah blokade yang dipimpin Saudi di Doha diselesaikan.

"Pertemuan ini penting. Tapi kita perlu mengatasi tantangan di antara negara-negara ini," katanya, menambahkan, "Tantangan nyata yang dihadapi aliansi pimpinan AS adalah untuk memecahkan krisis Teluk [Persia]."

Dia juga mengeluh bahwa krisis Teluk Persia tetap pada "kebuntuan" dan bahwa Dewan Kerjasama Teluk Persia saat ini berada dalam "semacam kelumpuhan total."

Menteri Luar Negeri Qatar lebih lanjut menekankan bahwa "tidak ada kemajuan" dalam menyelesaikan perselisihan dengan Arab Saudi.[IT/r]