0
9
Komentar
Wednesday 19 March 2014 - 20:02
Gejolak Suriah:

Ribuan "Jihadis" Suriah akan Pulang Kampung Sebar Terorisme

Story Code : 363570
Tentara Suriah di Yabroud, kemenangan demi kemenangan jpg
Tentara Suriah di Yabroud, kemenangan demi kemenangan jpg

Pasukan Suriah mengibarkan bendera nasional di tengah-tengah kota strategis Yabroud, sementara para pemberontak dukungan asing akan berkemas pulang kampung dan menjadi ancaman negara-negara sponsor, kata analis politik kepada Press TV.

"Anda tahu, ini telah berubah menjadi konflik yang melampaui regional dari yang diperkirakan sebelumnya. Para "Jihadis" yang kirim oleh Saudi dan negara-negara lain-lain, ribuan dari mereka akan mulai ‘pulang kampung’ dan benar-benar menjadi ... unsur-unsur teroris yang sejak lama sudah diprediksi banyak orang, akan segera terjadi," kata Gordon Duff, editor Veteran Today pada Selasa, 19/3/14.

Sebelumnya, tentara Suriah dan Gerakan Perlawanan Hizbullah mengambil alih kontrol penuh kota Yabroud di barat daya, benteng utama terakhir Takfiri dukungan asing dekat perbatasan Libanon pada Ahad, 16/03/14.

Sejak kemarin, pasukan Suriah dan Hizbullah melancarkan operasi sapu bersih dan mendorong elemen-elemen Takfiri kocar kacir melarikan diri dari kota strategis di wilayah pegunungan Qalamoun.

Dalam operasi terbaru, Tentara Suriah berhasil membersihkan daerah yang dikuasai Takfiri dan berhasil memasuki distrik timur Yabroud pada hari Sabtu kemarin, 15/03/14.

Pengambilalihan kota strategis Yabroud akan memotong jalur pasokan takfiri dukungan asing. Keberhasilan mengontrol wilayah ini merupakan keuntungan besar bagi tentara Suriah yang terlibat dalam pertempuran sengit melawan pendatang haram selama tiga tahun.

Keberhasilan baru dan penting ini menyusul setelah Tentara Suriah beberapa hari lalu menguasai kota al-Zareh di provinsi tengah, Homs.

"Kita telah menciptakan hubungan yang sangat kuat di sini di Iran, Suriah, dan Hizbullah hingga ke Rusia dan setengah dari Ukraina," kata Duff.

Menurut Duff, wilayah-wilayah yang diinginkan oleh Barat dan sekutu regionalnya kini berubah menjadi sumber destabilisasi dan fasisme, dan sekarang merambah ke wilayah lain.

Menurutnya, Presiden Suriah Bashar al-Assad sudah memenangi perang di negara Arab itu.

"Hizbullah dan Suriah sangat selaras dengan Rusia. Mereka akan mendapatkan senjata yang lebih berkualitas. Kedepan, aakan terjadi situasi yang lebih survivable dan tidak hanya Assad, tetapi akan terjadi perubahan dalam keseimbangan kekuasaan di seluruh wilayah," katanya.[IT/r]
Comment


berterimakasihlah kpd allah atas kemenagan ini...alhamdulillah, pendatang haram pulang dan menjadi duri dalam daging sangat berbahaya dinegaranya masing2
Ya..yaa...sekarang bagaimana coment dari kaum takfiri yg ada di indonesia beserta corong medianya ar-rahmah...
ditunggu comentnya.
Alhamdulillah waktunya dihancurkan dan dihinakan oleh Alloh para mujahindun dan mujahilin peliharaan zionist itu...dan skrg waktunya negara sponsor mujahilin akan di gigit oleh peliharaannya sendiri
Germany
Alhamdulillah... Semoga Takfiri yg di Iraq dan negara2 lain segera gulung tikar dan segera kembali ke jalan yg benar..
Germany
Kepada Densus 88 tolong diawasi dgn ketat para penyusup mujahindun dan mujahilin takfiri ini di indonesia, termasuk ormas-ormas afiliasinya, khususnya ormas-ormas yg mimpi ingin mendirikan negara khilafah takfiri....
Indonesia
tenang, petrus diadakan lagi
Indonesia
Mujahilin pulang dengan 2 ke-menang-an :
1. Menangis
2. Menanggung malu
Indonesia
Pulang dgn jenggot lusuh dan kutuan. Bukan saja membawa muka seram ttp jga mbawa hati jahil mukarab dan jahat.
Australia
katanya waktu awal awal pertempuran dan bisa menguasai berbagai kota di suriah kami para jihadis akan menumpas musuh2 islam sampai akar akarnya,skrng stlh banyak kekalahan melawan tentara suriah kok pulang kampung...yg namanya jihat itu kan sampe mati....mana janjimu?....