Menlu Suriah: AS Gunakan Isu Senjata Kimia untuk Mulai Perang

Menteri Luar Negeri Suriah, Walid Muallem menuduh AS menggunakan isu senjata kimia sebagai alasan melancarkan perang terhadap negaranya.

Walid mengatakan, setiap serangan militer AS terhadap Suriah akan membahayakan konferensi Jenewa 2 yang bertujuan menemukan solusi politik untuk krisis yang sedang berlangsung di negara Arab itu.

Muallem menyatakan hal itu hari Senin (9/9/13) di Moskow menyusul pembicaraan dengan timpalannya dari Rusia, Sergei Lavrov.

Diplomat Suriah itu juga menyatakan, Damaskus siap berdialog dengan semua kekuatan politik yang mendukung pembangunan kembali perdamaian di negaranya. Tapi Walid mengatakan, sikap Suriah tentu akan berubah jika terjadi serangan militer asing.

Sementara Lavrov mengatakan, serangan militer AS di Suriah akan memicu ledakan terorisme baik di Suriah dan negara-negara tetangga sambil mengingatkan bahwa peluang untuk menemukan solusi politik masih tetap ada.

Washington sedang berjuang mendapatkan dukungan aksi militer terhadap Suriah.

Sementara itu, Presiden Suriah Bashar al-Assad telah memperingatkan pembalasan besar-besaran jika Amerika meluncurkan serangan militer terhadap negaranya. Kepada CBS Television pada hari Senin (9/9/13), Assad mengatakan bahwa Washington harus mempertimbangkan 'segala sesuatu' jika pasukan AS menyerang negaranya.[IT/r]