Analis: Obama Bisa Di-Impeach Jika Kobarkan Perang Suriah
Story Code : 300164
Seorang analis Amerika memperkirakan impeachment Presiden AS, Barack Obama jika dia terus memaksakan rencananya menyerang Suriah.
"Yang menjadi bahaya besar adalah, Kongres mengatakan 'tidak' [untuk izin perang Obama di Suriah] dan kemudian Obama malah membom. Jika dia melakukannya, dia pasti akan diberhentikan," kata penulis dan sejarawan Webster Griffin Tarpley yang berbasis di Washington dalam wawancara hari Minggu (8/9/13) dengan Press TV.
Tarpley menegaskan, jika Obama mengabaikan penolakan Kongres tentang rencana perangnya di Suriah maka dia akan diberhentikan oleh anggota Partai Republik yang membencinya.
"Mereka sedang menunggu kesempatan untuk menyeretnya turun," tambah Tarpley.
Dalam wawancara itu, Tarpley menjelaskan meski lobi kuat pro-Israel di Washington berusaha keras mengerahkan pasukannya di Kongres untuk menekan anggota Parlemen agar menyetujui RUU yang mengizinkan perang Suriah tapi biasanya para legislator Partai Republik yang pro perang tetap akan menolak RUU itu dalam voting karena kebencian lama mereka pada Obama.
Dia juga menambahkan, sejumlah besar anggota Partai Demokrat yang anti perang dan menguasai DPR akan mempersulit kemenangan usulan perang itu di majelis rendah Kongres AS.
"Posisi Obama di DPR yang dikendalikan oleh anggota Partai Republik yang memusuhinya dan memiliki kelompok besar Demokrat kiri anti perang, sebenarnya sangat membuat putus asa," kata penulis Amerika itu.
Tarpley menunjukkan, saat ini pengaruh kelompok lobi Zionis utama di AS (dikenal dengan AIPAC) semakin merosot. Dia yakin, usaha mereka menggolkan perang di Suriah itu akan gagal.
"Saya pikir kita akan segera melihat bahwa pengaruh mereka merosot cepat dan mereka telah memilih sebuah pertempuran di mana mereka ditakdirkan kalah [di dalamnya]," katanya.
Menurut Tarpley, rakyat Amerika saat ini sudah jijik melihat perang.
"Hal lain [yang harus diingat] adalah, jika AIPAC membawa para pelobinya maka mereka tak akan sendirian. Percayalah. Akan ada puluhan, ratusan aktivis perdamaian di lorong-lorong Kongres," ujar sejarawan Amerika itu
.
"Panggilan telepon ke kantor-kantor Kongres yang menentang perang Obama, minimal 1-100 [per hari]....Tidak ada panggilan telepon masuk ke kantor tersebut yang mendukung perang."[IT/PT/NAT]
Share Berita :
Comment
2013/09/09 21:35
Baguslah kalo di impeach,_setelah itu di hukum mati sebagai tumbal kekacauan.
Semoga para AIPAC semakin hancur dimata rakyat AS, krn merekalah yg buat AS jadi penjahat. Dan zioinis ini hancur seperti holocaus krn perbuatannya sendiri. _setelah itu akan menyusul wahabi salafi takfiri (munafiqin) yg hancur di semenanjung arab, berganti sunni dan syiah yg berjaya.
Sebenarnya rakyat Amerika ɪ̣̇τƲ cinta damai, karena ulah zionis Yahudi yg menguasai para pimpinannya yg menyebabkan pemerintah AS mati2an belain Israel, smg rakyat AS bersatu menentang perang