Kekejaman teroris dukungan asing di Suriah seolah tak ada habisnya. Fars News Agency melaporkan hari Senin (9/9/13) bahwa Front al-Nusra menyerang sebuah kota Kristen, Maaloula di pinggiran Damaskus pada hari Minggu (8/9/13) dan memenggal kepala 30 warga di sana. Dilaporkan bahwa wanita dan anak-anak termasuk di antara mereka yang dipenggal.
Para teroris Takfiri Front al-Nusra didikan Arab Saudi, Qatar, Turki dan AS berkedok agama itu juga menculik 15 warga Kristen di Maloula kemarin malam.
Sebelumnya, Observatorium Suriah untuk kelompok HAM berbasis di London mengatakan Front al-Nusra telah mengambil alih desa pegunungan bersejarah yang terletak sebelah timur laut dari ibukota, Damaskus, itu pada hari Ahad.
Kelompok teroris takfiri al-Qaeda (Front al-Nusra) dan sekutunya menyerang desa Maaloula dan menyerbu desa yang terletak di utara Damaskus itu pada Rabu kemarin. Desa ini dianggap sebagai simbol agama Kristen di Suriah dan bahkan penduduk di sana berbicara dengan bahasa Aram, bahasa kuno yang dipakai oleh Yesus Kristus.
Namun, pasukan pemerintah berhasil kembali mengambil alih desa itu pada hari Jumat. Sementara para takfiri lari ke pegunungan yang sulit di daerah itu dan menyerang tentara dari gunung setempat.
Maaloula adalah sebuah desa pegunungan dengan dihuni sekitar 2.000 penduduk, 60km timur laut dari Damascus, dan rumah bagi umat Kristen Ortodoks paling kuno.
Front al-Nusra juga menghancurkan bekas rumah peninggalan Nabi Elia, dan bangunan kuno dan bersejarah tersebut mengalami kerusakan berat.[IT/FN/NAT]
Share Berita :
Comment
2013/09/09 20:09
Iblis aja bergidik dan menjauh dari mereka saking seremnya melihat tindakan para mujahilin.
Nabi melarang kita membunuh sesama Muslim. Nabi tidak pernah membunuh orang yang mengaku Muslim meski tahu bahwa mereka itu adalah Munafik / Khawarij yang tidak beriman kepada Nabi. Nabi hanya membunuh Muslim yg membunuh orang2 yg tak bersalah. Itu pun selaku Kepala Negara dan dgn Lembaga Peradilan.
Wahabi salafi (munafiqin) semakin memperlihatkan wajah aslinya, _setelah gagal membenturkan sunni syiah suriah, Rakyat dan tentara suriah yg mayoritas sunni 80% bersatu dengan syiah 10% lebih melawan wahabi salafi munafiqin, wahabi salafi terus ngaku sunni untuk terus bodohi sunni diluar suriah agar dapat dukungan,tapi khususnya di Indonesia kaum sunni (NU,Muhammdiah) tidak terpancing dan mereka malah gencar membongkar siapa wahabi salafi sebenarnya. Semoga muslimin suriah menang atas kelompok munafiq dan kafirin. Amiiin.
teroris ini sangat kejam, kita hanya mampu berdoa agar teroris ini hancur dan musnah bersama sekutunya AS, Barat serta Israel dan negara arab yang bersekongkol dgn mereka
Dunia Internasional sdh tahu kekejaman teroris di suriah, rakyat aja dibunuh, bgm mau mencari simpati umat islam di seluruh dunia, Umat islam sudah tahu teroris itu berkedok islam atas nama Jihad, SEMOGA TERORIS2 ITU HANCUR DAN KELUAR DARI SURIAH, SMG KEDAMAIAN KEMBALI DI SURIAH...AMIN
Islamtimes adalah media profesional.
Bila anda merasa keberatan dengan kontent berita di islamtimes. Silahkan layangkan surat keberatan anda pada redaksi, disertai dengan bukti-bukti otentik yang sesuai dengan kaidah jurnalistik.