Krisis Suriah
Kejam, Teroris Penggal 30 Warga Suriah
9 Sep 2013 18:32
Islam Times - Dilaporkan bahwa wanita dan anak-anak termasuk di antara mereka yang dipenggal.
Kekejaman teroris dukungan asing di Suriah seolah tak ada habisnya. Fars News Agency melaporkan hari Senin (9/9/13) bahwa Front al-Nusra menyerang sebuah kota Kristen, Maaloula di pinggiran Damaskus pada hari Minggu (8/9/13) dan memenggal kepala 30 warga di sana. Dilaporkan bahwa wanita dan anak-anak termasuk di antara mereka yang dipenggal.
Para teroris Takfiri Front al-Nusra didikan Arab Saudi, Qatar, Turki dan AS berkedok agama itu juga menculik 15 warga Kristen di Maloula kemarin malam.
Sebelumnya, Observatorium Suriah untuk kelompok HAM berbasis di London mengatakan Front al-Nusra telah mengambil alih desa pegunungan bersejarah yang terletak sebelah timur laut dari ibukota, Damaskus, itu pada hari Ahad.
Kelompok teroris takfiri al-Qaeda (Front al-Nusra) dan sekutunya menyerang desa Maaloula dan menyerbu desa yang terletak di utara Damaskus itu pada Rabu kemarin. Desa ini dianggap sebagai simbol agama Kristen di Suriah dan bahkan penduduk di sana berbicara dengan bahasa Aram, bahasa kuno yang dipakai oleh Yesus Kristus.
Namun, pasukan pemerintah berhasil kembali mengambil alih desa itu pada hari Jumat. Sementara para takfiri lari ke pegunungan yang sulit di daerah itu dan menyerang tentara dari gunung setempat.
Maaloula adalah sebuah desa pegunungan dengan dihuni sekitar 2.000 penduduk, 60km timur laut dari Damascus, dan rumah bagi umat Kristen Ortodoks paling kuno.
Front al-Nusra juga menghancurkan bekas rumah peninggalan Nabi Elia, dan bangunan kuno dan bersejarah tersebut mengalami kerusakan berat.[IT/FN/NAT]
Story Code: 300151