0
2
Komentar
Friday 30 August 2013 - 06:42
Teknologi Militer Iran

Moskow Segera Kirim Sistem Rudal S-300 pada Tehran

Story Code : 296907
Sistem rudal S-300 Rusia, Russia Today (RT)
Sistem rudal S-300 Rusia, Russia Today (RT)

Moskow berencana mengirim sistem rudal anti pesawat S-300 ke Iran berdasarkan perjanjian tahun 2007 yang sekarang benar-benar dibubarkan dan didaur ulang, kata kepala perusahaan yang memproduksi sistem S-300.

"Peralatan itu dirancang khusus untuk Iran, tidak lebih," kata Vladislav Menshikov, CEO produsen sistem pertahanan udara, Almaz Antei kepada kantor berita RIA Novosti, pada Kamis, 29/08/13.

"Ini adalah informasi yang benar-benar kredibel," tambahnya.

Menurut Menshikov, proses daur ulang dari Iran yang terikat dengan sistem S-300 itu sangat diperlukan, karena setiap kontrak dirancang khusus untuk pembeli tertentu, dan Oleh karena itu, tidak dapat di-reorientasi untuk beberapa klien yang lain."

"Daftar peralatan berbeda di sini, persyaratan khusus yang berbeda dan perangkat lunak yang berbeda juga," katanya.

Moskow dan Tehran telah menandatangani kesepakatan kontrak $ 800 juta pada akhir 2007, tapi selama tiga tahun, Rusia memutuskan untuk tidak mengirimkan sistem rudal S-300 kepada Iran.

Langkah tersebut dilakukan Moskow, karena terkait sanksi terhadap Iran dan program nuklirnya oleh Dewan Keamanan PBB, yang melarang penjualan persenjataan modern ke negara itu.

Moskow mengatakan kontrak untuk memasok sistem S-300 yang diproduksi oleh Almaz Antei ke Iran tertunda di bawah pembatasan dan sanksi internasional.

Namun, Tehran bereaksi dengan mengajukan gugatan senilai $ 4 milyar terhadap eksportir senjata Rusia Rosoboronexport ke Mahkamah Internasional Arbitrase di Jenewa, Swiss.

Pada bulan Juni lalu, laporan media menyatakan, Rusia telah menawarkan kepada Iran untuk menggantikan sistem S-300 dengan sistem Antey-2500 anti-pesawat yang lebih canggih, namun Tehran membantah laporan tersebut.

Minggu ini Duta besar Iran untuk Rusia mengatakan, negaranya "siap untuk menunjukkan fleksibilitas pada masalah S-300, tetapi tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut. [IT/Onh/Ass]
Comment


Germany
S300 are better than SUICIDAL BOM (only for morron)
Indonesia
mantap...