0
Wednesday 17 July 2013 - 05:38
Spionase Global AS:

Edward Snowden Ajukan Permohonan Suaka di Rusia

Story Code : 283795
Edward Snowden, Former U.S. spy agency contractor.jpg
Edward Snowden, Former U.S. spy agency contractor.jpg

Pembocor intelijen Amerika Serikat Edward Snowden pada Selasa, 16/07/13, mengajukan permohonan suaka sementara di Rusia, mengakhiri tiga pekan ketidaktentuannya setelah tiba dari Hong Kong untuk melarikan diri dari dakwaan kehakiman AS.

Snowden, membuat aplikasi itu dari zona singgah bandar udara Sheremetyevo, Moskow, setelah bertemu dengan para aktivis hak asasi manusia dan pengacara di sana pada Jumat, lapor AFP.

"Surat aplikasi telah diajukan ke otoritas Rusia," kata Anatoly Kucherena, pengacara yang dekat dengan Kremlin.

Kucherena ikut serta dalam pertemuan dramatis di bandara dan membantu buronan itu memahami keruwetan perundang-undangan Rusia setelah itu.

"Tak ada cara (lain) untuk menyelesaikan situasi ini," kata Kucherena kepada kantor berita Prancis AFP dalam satu wawancara di Moskow.

Dia mengatakan bahwa Snowden akan tetap di bandara sementara permintaan suaka diproses. Hanya seorang penerjemah hadir dalam pertemuan mereka pada Selasa untuk membuat aplikasi, katanya.

Dalam aplikasinya, Snowden telah menulis bahwa dia merasa khawatir atas keselamatannya jika ia kembali ke AS, kata Kucherena.

"Dia menulis bahwa dia takut atas kehidupan, keselamatannya, dia takut penyiksaan dan hukuman mati diberlakukan atas dirinya," kata Kucherena secara terpisah dalam keterangan yang disiarkan televisi.

"Dan berdasarkan hal-hal ini, pemahaman posisi dan situasinya, Dinas Migrasi Federal (FMS) tentu seharusnya menerima permintaannya," katanya.

FMS membenarkan bahwa pihaknya telah menerima aplikasi itu tetapi Kremlin memberikan kesan di depan publik menjauhkan dirinya dari proses tersebut.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Presiden Vladimir Putin mengetahui ada aplikasi Snowden tetapi menambahkan dia tidak akan terlibat.

"Jika kita berbicara suaka sementara, maka ini bukan urusan kepresidenan tetapi urusan FMS yang akan dipertimbangkan bahkan tidak di level direktur," kata Peskov sebagaimanan dilansir.[IT/r]
Comment