0
Tuesday 16 July 2013 - 07:32
Hegemoni Global:

Uni Eropa Buntu Soal Daftar Hitam Hizbullah

Story Code : 283482
Hizbullah Libanon
Hizbullah Libanon

Negara-negara anggota Uni Eropa terpecah terkait apakah blok negara kawasan itu akan menambahkan sayap militer Hisbullah ke dalam daftar kelompok teroris, kata sumber-sumber diplomatik, Senin, 15/07/13.

Para duta besar negara-negara Uni Eropa (UE) dijadwalkan akan bertemu untuk membahas masalah itu pada hari Kamis setelah para pakar anti-teroris dari 28 negara anggota UE bulan lalu gagal dua kali mencapai kesepakatan mengenai kelompok Hizbullah Libanon ke daftar hitam, demikian AFP melaporkan.

Untuk dapat memasukkan Hizbullah itu ke daftar hitam, para anggota negara harus mencapai kesepakatan penuh.

Para diplomat yang berbicara tanpa ingin disebutkan jati diri mereka, mengatakan bahwa Austria, Republik Ceko, Irlandia, Malta dan Slovakia sejauh ini belum menandatangani tekanan yang dipimpin oleh Inggris, Perancis dan Belanda untuk memasukkan Hizbullan ke daftar hitam.

Seorang diplomat dari negara yang mendukung langkah tersebut mengatakan "jelas sekali bahwa konsensus sedang dibangun" jika melihat "bukti bahwa (Hizbullah) melancarkan terorisme di wilayah UE sangat kuat".

Namun negara-negara lainnya masih belum memberikan kepastian.

Seorang sumber Uni Eropa mengatakan menteri luar negeri Ceko yang baru sejauh ini belum memberikan tanda-tanda apakah Praha akan mengubah sikapnya sementara seorang diplomat mengungkapkan bahwa Austria masih mempertimbangkan masalah tersebut.

Hizbullah masuk dalam daftar hitam teroris Amerika Serikat sejak tahun 1995.

Inggris dan Belanda adalah dua negara Uni Eropa yang memasukkan Hizbullah ke daftar kelompok teroris mereka. Demikian al-Alam melaporkan. [IT/Onh/Ass]
Comment