Tamarod Tunisia Berupaya Gulingkan Pemerintahan Ennahda

Tokoh pemimpin Tamarod Tunisia (Rebellion) mengatakan, gerakan petisi anti-pemerintah berhasil mengumpulkan ribuan tanda tangan pada hari-hari terakhir.

"Kami tidak ingin ada dukungan dari partai-partai politik untuk melindungi kredibilitas kami," kata Mohamed Bennour kepada wartawan di ibukota Tunis pada hari Kamis, 04/07/13.

Namun, partai yang berkuasa di Tunisia, Ennahda, menolak anggapan bahwa protes massa di Mesir - yang menyebabkan penggulingan Presiden Mohamed Morsi - akan terulang di Tunisia.

"Kami telah mengambil strategi serius berdasarkan konsensus, terutama diantara gerakan Islam modernis yang telah menyelamatkan negara kita dari risiko perpecahan," demikian Surat kabar berbahasa Arab Asharq Al-Awsat menukil pernyataan pemimpin Ennahda, Rached Ghannouchi.

Tamarod Tunisia menyerukan pembubaran Majelis Nasional negara yang terpilih pada Oktober 2011, beberapa bulan setelah penguasa Zine El Abidine Ben Ali digulingkan dalam revolusi rakyat pada bulan Januari tahun yang sama. Parlemen itu telah berulang kali dikritik karena dianggap tidak efisien.

Tunisia dalam beberapa bulan terakhir mengalami banyak bentrokan antara pemerintah dan beberapa kelompok tertentu. [IT/ASS/ON]