Mengenang Kesyahidan Sheikh Shehata Ulama Syiah Mesir

Sheikh Hassan Shehata adalah ulama Syiah terkemuka yang mempunyai ribuan pengikut, mempunyai pandangan moderat dan mengecam gerakan radikal dan ekstremis Takfiri di Mesir.

Sheikh Hassan juga terkenal berani dan sering memberitahu masyarakat mengenai kelakuan asli dari kelompok-kelompok ekstremis dan pemikiran radikal Salafi di Mesir.

Pada tanggal 23 Juni kemarin, Sheikh Hassan tiba-tiba diserang secara brutal di sebuah rumah di desa Zawiyet Abu Musalam, dekat ibukota Kairo, lebih dari seribu ekstremis Salafi.

Sheikh Hassan Shehata bersama dengan tiga teman-temannya kemudian dipukuli sampai mati dalam aksi serangan itu.

Dalam tayangan video online pembunuhan, puluhan pemuda bersenjata tajam termasuk parang, pentungan besi, tongkat kayu dan pedang, ramai-ramai menyerbu tempat ulama Syiah itu dan mendaratkan pukulan di kepala dan punggung sang Syahid. Tak puas, mereka bahkan menyeret tubuh tak berdaya itu di atas tanah setelah puas secara brutal dan bengis membunuhnya.

Pada Selasa pagi ini, 02/07/13, Ahl ul Bait World Assembly dan the World Forum for Proximity of Islamic Schools of Thought di Tehran, Iran mengadakan upacara peringatan kesyahidan Sheikh Shehata dan tiga pengikutnya di Masjid Ark, Teran.

Upacara peringatan ini dihadiri oleh sejumlah ulama, tokoh Iran dan internasional, yang semuanya mengutuk pembunuhan itu. Ulama Islam dalam pertemuan itu mengutuk Barat atas dukungannya terhadap ekstremisme di beberapa negara Islam seperti Mesir.

Banyak tokoh politik dan agama di seluruh dunia sebelumnya juga mengutuk pembunuhan warga dan ulama Syiah di Mesir. Bahkan otoritas Muslim terkemuka Mesir, Al-Azhar,dalam sebuah pernyataan mengatakan, pihaknya merasa takut dengan aksi pembunuhan itu.

Para ahli percaya, perluasan sekte salafi ekstremis dan Takfiri di wilayah ini merupakan bahaya yang berkonsekwensi mengerikan bagi kesatuan umat Islam di Mesir dan di seluruh dunia. [IT/SSB]