Trump Disebut Tengah ‘Menyiapkan’ Pertemuan dengan Putin mengenai Perang Ukraina

"Dia ingin bertemu dan kami sedang mengaturnya," kata Trump dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada hari Kamis (9/1) kemarin. Trump mengatakan bahwa dia telah melakukan "banyak komunikasi" dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan telah berbicara dengan banyak pemimpin dunia lainnya, tetapi dia belum berbicara dengan Putin.
 
"Tetapi Presiden Putin ingin bertemu. Dia mengatakannya bahkan di depan umum, dan kita harus mengakhiri perang itu. Itu kekacauan berdarah," kata Trump tentang perang di Ukraina.
 
Selama rapat umum kampanyenya sebelum terpilih kembali sebagai presiden AS, Trump telah berjanji untuk mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina dengan membawa Putin dan mitranya dari Ukraina Volodymyr Zelensky ke meja perundingan.
 
Rusia melancarkan apa yang disebutnya operasi militer khusus di Ukraina pada Februari 2022, sebagian untuk mencegah perluasan NATO ke arah timur setelah memperingatkan bahwa aliansi militer pimpinan AS itu mengikuti "garis agresif" terhadap Moskow.
 
Sejak saat itu, Barat membanjiri Ukraina dengan sejumlah besar senjata dan amunisi. Pakar politik dan pihak lain yang mengikuti perkembangan dunia sedang menunggu untuk melihat bagaimana kembalinya Trump ke tampuk kekuasaan akhir bulan ini akan memengaruhi perang di Ukraina.
 
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bulan lalu bahwa Rusia terbuka untuk melakukan pembicaraan tentang Ukraina setelah Trump menyerukan "gencatan senjata dan negosiasi segera."
 
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden yang akan berakhir mengatakan bahwa mereka berusaha memberi Kiev pengaruh sebesar mungkin menjelang kemungkinan negosiasi yang dijanjikan oleh pemerintahan yang akan datang untuk mengakhiri perang tahun ini.
 
Pemerintahan Biden telah memberi Ukraina lebih dari $65 miliar bantuan sejak perang dimulai pada akhir Februari 2022. [IT/G]