0
Thursday 26 December 2024 - 10:51
Zionis Israel vs Palestina:

Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel yang Menargetkan Rumah-rumah di Gaza

Story Code : 1180526
Palestinians carry the body of a martyr killed in an Israeli strike, in a hospital in the central Gaza Strip, Palestine
Palestinians carry the body of a martyr killed in an Israeli strike, in a hospital in the central Gaza Strip, Palestine
Pasukan pendudukan Zionis Israel menyerang sejumlah wilayah permukiman dan tempat perlindungan di Jalur Gaza, Rabu (25/12) malam, melakukan sejumlah pembantaian terhadap warga Palestina.
 
Delapan orang tewas dalam serangan udara Zionis Israel yang menargetkan sebuah rumah keluarga di Jabaliya al-Nazla, di Jalur Gaza utara. Lebih jauh ke utara, pasukan pendudukan Israel terus menyerang Rumah Sakit Kamal Adwan, melepaskan tembakan dan menembaki lokasi tersebut.
 
Di Jalur Gaza tengah, beberapa orang yang tewas dan terluka dilaporkan akibat serangan udara Zionis Israel yang menargetkan sebuah rumah di Deir al-Balah.
 
Pesawat tempur juga menyerang sebuah rumah di Jalan Yafa, di kota yang sama, sementara serangan lain menargetkan sebuah rumah di dekat Menara Ain Jalout, di kamp pengungsi Nuseirat.
 
Sementara itu, artileri dan pasukan darat Zionis Israel terus menargetkan bagian barat laut kamp Nuseirat.
 
Di Jalur Gaza selatan, media lokal melaporkan tewasnya 10 orang, sementara beberapa lainnya dilaporkan hilang atau cedera, akibat serangan udara Israel yang menargetkan sebuah rumah di Ma'an, Khan Younis.
 
Serangan udara menargetkan sebuah apartemen di lingkungan al-Manara, di kota yang sama, menewaskan dua orang dan melukai yang lainnya.
 
Lima warga Palestina lainnya terluka dalam serangan Israel yang menargetkan sebuah tenda yang menampung warga Palestina yang mengungsi di al-Mawasi, di Khan Younis barat.
 
Serangan semalam ini bertepatan dengan serangan sistematis terhadap sektor perawatan kesehatan Gaza, khususnya rumah sakit yang terkepung yang terletak di Utara.
 
Wilayah ini juga menderita kekurangan barang-barang pokok dan produk-produk penting karena blokade Israel yang mencegah pengiriman bantuan kemanusiaan.[IT/r]
 
 
 
Comment