0
Monday 16 December 2024 - 10:07
Qatar dan Gejolak Suriah:

Qatar Akan Membuka Kembali Kedutaan di Suriah

Story Code : 1178537
Qatar flag
Qatar flag
Kedutaan Qatar di Damaskus telah ditutup sejak Juli 2011
 
Duta Besar Qatar untuk Suriah saat itu, Zayed al-Khayarin, meninggalkan Damaskus pada bulan Juli 2011, ketika kedutaan menghentikan pekerjaannya.
 
Keputusan tersebut menyusul kritik keras dari otoritas Suriah atas liputan media milik pemerintah Qatar, Al-Jazeera, pada bulan Maret 2011 tentang pemberontakan terhadap pemerintah Assad.
 
Menurut pernyataan Juru Bicara Resmi Kementerian Luar Negeri Qatar, Majid bin Mohammed Al Ansari, "selama pertemuannya dengan 'pemerintah transisi' di Suriah, delegasi tersebut menegaskan kembali komitmen penuh Negara Qatar untuk mendukung rakyat Suriah dalam mencapai aspirasi mereka untuk keamanan, perdamaian, pembangunan, dan kemakmuran setelah keberhasilan revolusi mereka."
 
Delegasi dan otoritas baru Suriah juga membahas cara-cara untuk meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan Qatar dan "kebutuhan saudara-saudara Suriah selama fase penting ini."
 
Perang meletus di Suriah pada tahun 2011 menyusul gelombang protes dan pemberontakan yang dikenal sebagai Musim Semi Arab yang melanda Timur Tengah dan Afrika Utara.
 
Sementara negara-negara Barat, Turki, Zionis Israel, dan beberapa negara Teluk mendukung pasukan anti-Assad, Rusia dan Iran mendukung pemerintah di Damaskus.
 
Gencatan senjata yang ditengahi oleh Moskow dan Ankara pada tahun 2020 mengakhiri pertempuran skala besar selama hampir empat tahun.[IT/r]
 
Comment