Iran Tegaskan Kembali Dukungan untuk Hamas dan Palestina dalam Pertemuan Doha

Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengumumkan bahwa delegasi dari pimpinannya, yang dipimpin oleh Ketua Dewan Syura dan kepala dewan pimpinan, Mohammed Darwish, menerima Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi di ibu kota Qatar, Doha, untuk membahas perang di Gaza, perkembangan regional dan internasional, serta implikasinya.
 
Kepala dewan pimpinan Hamas kemudian menyatakan bahwa tindakan pendudukan Zionis Israel di Gaza merupakan perang genosida yang tak terelakkan terhadap rakyat Palestina, dengan alasan kelaparan yang terus berlanjut, penyumbatan jalur pasokan makanan dan air, penghancuran bangunan, rumah, dan infrastruktur sipil, serta pemusnahan semua bentuk kehidupan, khususnya di Gaza utara, yang telah berubah menjadi "kota hantu".
 
Keduanya juga membahas situasi di al-Quds dan Tepi Barat yang diduduki, serta keadaan tahanan Palestina di penjara Israel, dan menyinggung hasil pertemuan nasional yang diadakan di Kairo antara delegasi dari Fatah dan Hamas.
 
Sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Hamas, Dawish menekankan bahwa "mengakhiri perang dan agresi adalah fokus utama dari setiap perjanjian," dan selanjutnya menjelaskan bahwa gerakan Perlawanan terbuka terhadap setiap usulan yang diajukan oleh para mediator "yang melayani kepentingan rakyat kita dan meringankan penderitaan mereka."
 
Darwish juga menekankan pentingnya "meningkatkan dukungan bagi rakyat kita di Gaza dan menggagalkan rencana jahat pendudukan, yang dilaksanakan melalui pembantaian, pengepungan, dan kelaparan."
 
Iran mendukung Palestina
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran menegaskan kembali dukungan negaranya untuk perjuangan Palestina, memuji pengorbanan rakyat Palestina dan keteguhan perlawanan mereka yang gagah berani.
 
Ia menekankan dukungan Iran yang berkelanjutan terhadap perjuangan rakyat Palestina dan perlawanan mereka terhadap pendudukan, serta memperkuat ketahanan mereka melalui berbagai platform dan cara.
 
Araghchi menyatakan bahwa rakyat Palestina "telah memberikan contoh luar biasa tentang keteguhan dan pengorbanan selama perang yang luar biasa ini, menghadirkan model perlawanan yang luar biasa yang layak untuk meraih kemenangan."
 
Pertemuan ini berlangsung saat Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi berada di ibu kota Qatar, Doha, setelah sebelumnya berpartisipasi dalam pertemuan puncak proses Astana hari ini, yang bertujuan untuk mengkaji perkembangan terkini di Suriah.[IT/r]