BNPT: Penyebaran Paham Terorisme di Internet di Indonesia Terbesar Kedua
Story Code : 1176651
Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, menyebut kelompok teroris juga memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menciptakan propaganda. Sejak 2013 hingga 2022, dari 721 kasus terorisme yang dianalisis, 360 pelaku diketahui terpapar melalui internet.
Eddy menambahkan, radikalisasi dunia maya bahkan memicu dua serangan teroris di Indonesia, yakni pada 2017 di Banyumas dan 2022 di Jakarta, yang sepenuhnya dipengaruhi aktivitas daring. "Pembentukan identitas dan jaringan di internet telah memungkinkan aksi terorisme diorganisasikan dengan efektif," ujarnya.