0
Tuesday 26 November 2024 - 09:58
Lebanon vs Zionis Israel:

Hezbollah Pecahkan Rekor Operasi Anti-Israel; Empat Juta Pemukim Lari Menyelamatkan Diri

Story Code : 1174869
Hezbollah firing one of its Fadi-6 missiles towards a target in the occupied Palestinian territories
Hezbollah firing one of its Fadi-6 missiles towards a target in the occupied Palestinian territories
"Lima puluh satu operasi telah dilaksanakan, jumlah yang memecahkan rekor, melampaui rekor 48 operasi sebulan yang lalu," berbagai media perlawanan mengatakan tentang serangan yang telah dilakukan gerakan tersebut pada hari Minggu (24/11).
 
Proyektil gerakan tersebut "mencapai rekor kedalaman 150 kilometer (93 mil) dengan pengeboman Pangkalan Angkatan Laut Asdod dengan pesawat nirawak dan Pangkalan Palmachim di selatan Tel Aviv dengan rudal," tulis mereka.
 
"Sirene berbunyi 543 kali dari lebih dari 350 roket, mengirim empat juta pemukim ke tempat perlindungan dan menimbulkan kerusakan dan korban yang signifikan."
 
Hizbullah juga mengumumkan akan menyerang target militer di Tel Aviv dengan rudal dan pesawat nirawak, selain menargetkan Pangkalan Angkatan Laut Haifa, Pangkalan Glilot, Pangkalan Shraga di kota Akka, Pangkalan Dado di kota Safad, dan banyak lokasi lainnya.
 
Pada hari Senin (25/11), kelompok tersebut juga menyerang pemukiman ilegal rezim di bagian utara wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Kiryat Shmona, Metulla, Manara, Safad, Maalot-Tarshiha, Meron, dan Avivim.
 
Di Lebanon selatan, gerakan tersebut menangkis serangan dan kemajuan Israel di kota Bayyada, Deir Mimas, Aita al-Shaab, dan Khiam.
 
Di kota terakhir, enam tank canggih Merkava Israel dihancurkan, tiga dalam satu operasi. Militer Zionis Israel juga dipaksa mundur dari Bayyada dan Khiam.
 
"Terakhir, sebuah pesawat nirawak Israel dihadang di Bekaa Barat [yang juga terletak di Lebanon selatan]," simpul kelompok tersebut.
 
Gerakan tersebut telah melakukan ratusan operasi balasan yang berhasil terhadap wilayah pendudukan sejak 7 Oktober 2023, ketika rezim memulai perang genosida di Jalur Gaza dan mengintensifkan serangan mematikannya terhadap Lebanon.[IT/r]
 
Comment