0
Thursday 21 November 2024 - 19:24
Iran di PBB:

Iran: Veto AS atas Resolusi PBB tentang Gaza adalah Izin untuk Melakukan Lebih Banyak Kekejaman ‘Israel’

Story Code : 1173915
US Veto of UN
US Veto of UN
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei menyampaikan pernyataan tersebut dalam posting X pada hari Kamis (21/11), beberapa jam setelah AS memblokir rancangan resolusi yang telah memperoleh 14 suara mendukung di Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 orang.
 
"Veto yang memalukan ini tidak hanya menandai kegagalan DK PBB untuk menegakkan mandatnya yang berdasarkan Piagam, tetapi juga berfungsi sebagai izin yang diberikan AS bagi rezim pendudukan untuk melanjutkan pembantaiannya di Gaza dan Lebanon tanpa hukuman," katanya.
 
"Hal ini merupakan pelanggaran berat terhadap prinsip HHI yang telah ditetapkan, yaitu "menghormati dan memastikan penghormatan", serta Konvensi Genosida dan menimbulkan tanggung jawab internasional Amerika Serikat atas keterlibatannya dalam kejahatan kekejaman."
 
Dokumen tersebut, yang diajukan ke Dewan Keamanan oleh 10 anggota tidak tetapnya, menuntut "gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan permanen" di Gaza, bersama dengan "pembebasan segera dan tanpa syarat" semua tawanan yang ditahan di wilayah Palestina yang terkepung.
 
Namun, resolusi tersebut tidak diadopsi karena AS memilihnya - keempat kalinya AS menggunakan hak vetonya selama perang di Gaza untuk melindungi sekutunya Zionis "Israel".
 
Baghaei mencatat bahwa tindakan tersebut mengungkap penghinaan Washington terhadap nyawa warga Palestina yang tidak bersalah serta keterlibatannya dalam pembantaian tersebut.
 
"Meskipun ada dukungan global yang luar biasa untuk gencatan senjata Gaza, dan 14 anggota DK PBB mendukungnya, pemerintahan Demokrat AS yang akan lengser memveto rancangan resolusi tersebut, yang menunjukkan penghinaan penuhnya terhadap nyawa yang tidak bersalah & perdamaian regional dan menambah keterlibatannya selama 13 bulan dalam genosida Israel," tulisnya.
 
Empat belas negara anggota memberikan suara mendukung rancangan resolusi tersebut pada hari Rabu, tetapi diblokir oleh AS, sekutu utama Zionis "Israel".[IT/r]
 
Comment