Dubes Pakistan Tekankan Pentingnya Kerja Sama dengan Iran untuk Lawan Terorisme

Dalam wawancara eksklusif dengan koresponden IRNA di Islamabad pada hari Senin, Mudassir Tipu membahas kunjungan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi ke Pakistan, menekankan bahwa kunjungan Araghchi merupakan perkembangan signifikan dalam hubungan yang kuat antara kedua negara Muslim bertetangga tersebut.
 
Mengingat situasi terkini di Timur Tengah, pejabat Pakistan sangat mementingkan keterlibatan dengan mitra Iran mereka untuk bertukar pandangan tentang berbagai masalah bilateral dan regional, tambahnya.
 
Ia mengatakan bahwa kedua negara memiliki posisi yang sama terkait konflik di Timur Tengah, khususnya terkait perluasan kejahatan Israel, seraya menambahkan bahwa mereka berpartisipasi aktif dalam berbagai upaya diplomatik, termasuk di dalam Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Kerja Sama Islam.
 
Para pemimpin Iran dan Pakistan berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan, energi dan keamanan, serta mengembangkan wilayah perbatasan mereka, katanya, seraya menambahkan bahwa kedua pihak menekankan upaya bersama mereka untuk memerangi ancaman terorisme di kawasan tersebut.
 
Iran dalam beberapa minggu terakhir mengalami sejumlah kasus terorisme di beberapa wilayah Sistan dan Baluchestan yang berbatasan dengan Pakistan. Aksi-aksi ini dilakukan oleh kelompok teroris bernama Jaish ul-Adl.

Baik Teheran maupun Islamabad memasukkan kelompok ini ke dalam daftar hitam terorisme. Kelompok ini memiliki motif separatisme yang bergerak dengan modus pembunuhan, pengeboman dan bom bunuh diri. Kelompok ini ditengarai bermarkas di dalam wilayah Pakistan.
 
Diplomat Pakistan itu mengutuk insiden teroris tersebut. Ia menekankan bahwa Pakistan berdiri teguh bersama Iran selama situasi sensitif ini. Ia menambahkan bahwa Perdana Menteri Pakistan Muhammad Shehbaz Sharif telah dengan jelas menegaskan bahwa baik pemerintah maupun rakyat Pakistan mendukung pemerintah dan negara Iran.
 
Mudassir Tipu menyoroti aktivitas kelompok teroris di kawasan yang bertujuan menciptakan ketidakstabilan, seraya mencatat bahwa terorisme merupakan ancaman regional. Ia mengatakan bahwa gerakan teror tersebut diarahkan oleh beberapa entitas asing.

Baik Teheran maupun Islamabad memiliki strategi yang berbeda untuk mengatasi masalah ini, tetapi mereka memiliki posisi yang sama dan mengambil tindakan bersifat timbal balik untuk mengatasinya.
 
Duta Besar Pakistan itu mengatakan bahwa ia sempat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran sebelum kunjungannya ke Islamabad. Ia menyampaikan pesan solidaritas dan dukungan yang kuat dari para pemimpin Pakistan, dengan menekankan bahwa Pakistan mendukung Iran dalam segala situasi. [IT/G]