Iran Menerima Sinyal Pertama dari Satelit Kowsar dan Hodhod
Story Code : 1171046
“Penerimaan sinyal tersebut memiliki beberapa arti. Pertama, peluncurannya sepenuhnya berhasil, dan kedua, pengoperasian satelit dan pemisahannya yang sukses dari pembawa,” kata Hossein Shahrabi, CEO Omidfaza, perusahaan swasta Iran yang berada di balik pembuatan dan peluncuran kedua satelit tersebut.
“Bagi kami, penerimaan sinyal ini berarti pembukaan penuh antena satelit dan pelepasannya yang sukses dari moda pembawa,” tambahnya.
Satelit bernama Kowsar dan Hodhod diluncurkan ke luar angkasa dari Rusia timur menggunakan moda pembawa roket Soyuz pada Selasa dini hari dan berhasil ditempatkan di orbit Bumi sejauh 500 km.
Data dan gambar dari kedua satelit tersebut akan sesuai untuk digunakan di bidang pertanian, survei tanah, transportasi, dan lingkungan.
Keunggulan utama satelit Hodhod adalah misinya untuk menciptakan platform penyediaan layanan Internet of Things (IoT) pita sempit, dengan jangkauan internasional dan di daerah terpencil, termasuk hutan dan pegunungan.
Peluncuran ini mencerminkan kerja sama antariksa yang semakin erat antara Moskow dan Teheran serta pencapaian lain Republik Islam dalam teknologi kedirgantaraan. [IT/G]