0
Monday 21 October 2024 - 09:18
Lebanon vs Zionis Israel:

Hizbullah Tembak Jatuh Pesawat Nirawak Hermes 900 Milik Israel

Story Code : 1167631
Israeli Hermes 900 drone
Israeli Hermes 900 drone
Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Minggu (20/10) malam bahwa mereka menembak jatuh satu pesawat nirawak Hermes-900 milik Zionis Israel yang menyusup ke wilayah Lebanon dan memaksa pesawat nirawak lainnya mundur ke wilayah Palestina yang diduduki.
 
“Untuk mendukung rakyat Palestina yang teguh di Jalur Gaza, untuk mendukung perlawanan mereka yang gagah berani dan terhormat, dan untuk membela Lebanon dan rakyatnya, para pejuang di unit Pertahanan Udara Perlawanan Islam pada pukul 16.30 pada Minggu, 20-10-2024, menghadapi pesawat nirawak Hermes-900 milik Zionis Israel dan memaksanya meninggalkan wilayah udara Lebanon,” kata gerakan perlawanan tersebut.
 
Hizbullah juga meluncurkan salvo roket ke kota pelabuhan Haifa. Gerakan perlawanan itu mengatakan bahwa “sebagai bagian dari rangkaian operasi Khaybar dan sebagai tanggapan atas serangan dan pembantaian yang dilakukan oleh musuh Zionis, dan dengan seruan ‘Kami siap melayani Anda wahai Nasrallah,’ para pejuang Perlawanan Islam, pada pukul 16.00 pada hari Minggu 20-10-2024, mengebom pangkalan ‘Tira Carmel’ dengan rentetan roket kualitatif.”
 
Selain itu, kelompok itu menargetkan pusat komando dan pasokan di pangkalan militer Samson, sebelah barat Danau Tabariyya, serta pangkalan militer Tirat Carmel milik rezim Zionis Israel.
 
Sementara itu, para pejuang Hizbullah juga menyerang tempat berkumpul pasukan Zionis Israel di beberapa lokasi, termasuk di pangkalan rudal Beria, kota Markaba, Qalaa Heights, dan barak Hounin, yang dilaporkan menimbulkan korban jiwa.
 
Kantor Berita Nasional resmi Lebanon telah melaporkan pemboman Zionis Israel di Beirut, Lebanon selatan, dan Lembah Bekaa timur. Israel telah menargetkan Lebanon sejak Oktober 2023, saat negara itu melancarkan perang genosida di Jalur Gaza.
 
Hizbullah telah menanggapi agresi tersebut dengan berbagai operasi balasan, yang menargetkan wilayah Palestina yang diduduki. Sejak akhir September, Zionis Israel telah meningkatkan serangannya terhadap Hizbullah, membunuh pemimpinnya Sayyid Hassan Nasrallah dan sejumlah tokoh seniornya.
 
Setidaknya 2.350 orang telah tewas oleh tembakan Zionis Israel, dan 10.906 lainnya terluka sejak bentrokan dimulai tahun lalu, menurut kementerian kesehatan.
 
Gerakan perlawanan Lebanon telah berjanji untuk terus melakukan operasinya terhadap Zionis Israel selama rezim Zionis Israel melanjutkan perang Gaza, yang sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 42.519 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak.[IT/r]
 
 
 
Comment