0
Tuesday 15 October 2024 - 09:20
Palestina vs Zionis Israel:

Serangan Israel Terhadap Sekolah di Gaza Menewaskan 22 Orang, Termasuk 15 Anak-anak

Story Code : 1166542
Palestinians are seen at a school housing displaced persons in Nuseirat camp in the central Gaza Strip after an Israeli attack
Palestinians are seen at a school housing displaced persons in Nuseirat camp in the central Gaza Strip after an Israeli attack
Kamp Nuseirat, yang terletak di pusat daerah kantong Palestina, telah menampung ratusan orang, menurut media berita Ahram. Sekitar 80 orang juga terluka dalam serangan itu, menurut BBC, mengutip juru bicara pertahanan sipil.
 
IDF mengatakan sedang menyelidiki laporan korban sipil. Mereka tidak mengomentari target penembakan atau alasan serangan. Menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), gedung sekolah akan digunakan untuk memberikan vaksin polio mulai Senin.
 
Militer Zionis Israel juga menewaskan empat orang dan melukai puluhan lainnya dalam serangan terpisah yang menargetkan rumah sakit al-Aqsa di Gaza tengah.
 
IDF menyatakan pasukannya menargetkan "pusat komando dan kendali" teroris dalam "serangan tepat". Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk tindakan IDF dan sejumlah besar korban sipil dalam kampanye Israel yang semakin intensif.
 
Dia "sangat mendesak semua pihak yang berkonflik untuk mematuhi hukum humaniter internasional dan menekankan bahwa warga sipil harus dihormati dan dilindungi setiap saat," juru bicaranya, Stephane Dujarric, mengatakan kepada wartawan pada hari Senin.
 
Yerusalem Barat baru-baru ini menyatakan sekretaris jenderal PBB persona non grata, menuduhnya gagal "mengutuk dengan tegas" Iran atas serangan misilnya terhadap Zionis Israel.
 
Zionis Israel menyatakan perang terhadap kelompok militan Palestina yang berbasis di Gaza, Hamas, Oktober lalu, setelah para pejuang menewaskan sekitar 1.100 orang dan menyandera sekitar 250 orang dalam serangan mendadak terhadap negara Yahudi itu.
 
Setelah hampir setahun operasi udara dan darat Zionis Israel di Gaza, hampir 42.000 orang telah tewas, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan daerah kantong itu.
 
Pasukan Israel juga telah melancarkan operasi intensitas rendah terhadap organisasi Hizbullah yang berbasis di Lebanon. Namun, bulan lalu, Zionis Israel meluncurkan kampanye udara besar-besaran di Lebanon yang didahului oleh sabotase Israel terhadap ribuan perangkat komunikasi Hizbullah.
 
Invasi darat menyusul awal bulan ini dan jumlah korban tewas di Lebanon saat ini mencapai lebih dari 2.000 orang, termasuk 127 anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan negara itu. 
 
Pada hari Senin (14/10), sedikitnya 21 orang tewas dan delapan orang terluka dalam serangan udara Zionis Israel di Lebanon utara, kata kementerian itu.[IT/r]
 
Comment