Hari ke-364 Agresi di Gaza: 41.802 Syahid, 96.844 Terluka

Selama 24 jam terakhir, pendudukan Zionis Israel melakukan tiga pembantaian terhadap keluarga-keluarga di Jalur Gaza, 14 di antaranya syahid dan 50 lainnya luka-luka dan dirawat di rumah sakit.
 
Hal ini terjadi saat perang genosida terhadap Jalur Gaza mendekati tahun pertamanya. Hingga 4 Oktober, yang menandai hari ke-364 perang, pendudukan Zionis Israel telah menewaskan 41.802 warga Palestina dan melukai 96.844 orang, menurut penghitungan terbaru Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza.
 
Selain itu, ribuan orang masih terkubur di bawah reruntuhan atau tidak diketahui keberadaannya, karena agresi Israel dan ketidakmampuan tim Pertahanan Sipil untuk menjangkau mereka.
 
Ini adalah hasil dari penghancuran sistematis sumber daya, peralatan, dan infrastruktur sipil mereka yang menyebabkan lokasi-lokasi di seluruh wilayah dibombardir dan bahkan menewaskan personel mereka.
 
Nama: Jud
Usia: 8 bulan
Dibunuh oleh Israel.
 
Orang-orang menghadiri upacara pemakaman seorang bayi perempuan berusia 8 bulan bernama Jud Karim, yang meninggal dalam serangan di Kamp Pengungsi Nuseirat di Deir Al Balah, Gaza. (Foto oleh Ali Jadallah/Anadolu via Getty Images) pic.twitter.com/oUrcOpJfUt
— Ali Jadallah (@alijadallah66) 4 Oktober 2024
 
Sebelumnya hari ini, beberapa warga Palestina tewas dan lainnya terluka akibat serangan udara oleh pasukan pendudukan Israel yang menargetkan wilayah di Khan Younis dan Deir al-Balah di Jalur Gaza.
 
Sumber medis melaporkan bahwa empat warga Palestina tewas dan lainnya terluka dalam serangan terhadap sebuah rumah tinggal di sebelah timur Deir al-Balah di wilayah tengah Jalur Gaza.
 
“Saya masih hidup, saya ingin salat Magrib”... Seorang anak bersikeras salat Magrib setelah tiba di Rumah Sakit Al-Awda setelah ditembak oleh pesawat nirawak Quadcopter di wilayah barat kamp Al-Nuseirat di Jalur Gaza bagian tengah#Gaza #Palestina @qudsn pic.twitter.com/DwlMvVQNe9
— ⚡️�� Berita Dunia ��⚡️ (@ferozwala) 4 Oktober 2024
 
Pasukan pendudukan Zionis Israel juga mengebom rumah-rumah dan tempat penampungan pengungsi di Deir al-Balah dan Khan Younis, sementara juga menjatuhkan bom pembakar yang menyebabkan kebakaran di rumah-rumah di kamp pengungsi al-Nuseirat.
 
Hal ini disertai dengan penembakan artileri yang menargetkan Kota Gaza selatan. Pasukan pendudukan Zionis Israel terus melakukan pembantaian dan tindakan genosida di Jalur Gaza, melakukan puluhan serangan udara dan pemboman artileri yang intens sejak 7 Oktober 2023.[IT/r]