'Israel' Melancarkan Puluhan Serangan Udara di Lebanon

Sepanjang hari Selasa (24/9), pesawat tempur Zionis Israel melancarkan serangkaian serangan udara hebat di beberapa kota di Lebanon Selatan, yang meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.
 
Daerah yang menjadi sasaran mencakup wilayah yang luas di wilayah Lebanon, terutama di selatan. Kota-kota yang terkena serangan termasuk Abbasiya, Shehabiya, Ma'roub, dan Deir Qanoun al-Nahr.
 
Selain itu, serangan udara menghantam kota-kota Ain Qana, Kfar Roummane, Jibsheet, Nahr Sriefa, Toul, Marwaniyeh, dan Majdal Silm. Laporan lain mengonfirmasi serangan terhadap Ainata, Wadi Zefta, dan Taybeh, di antara desa-desa selatan lainnya.
 
Penghematan Energi Layanan ini adalah layanan yang dapat diandalkan untuk mengakses layanan ini https://t.co/DBp3qf HyTC pic.twitter.com/1Ix2omVFiB
— Ali Bk (@Bk_Hanas) 24 September 2024
 
Serangan terhadap jalan strategis yang menghubungkan Msayleh, penghubung penting antara kota selatan Nabatiyeh, Sidon, dan Beirut, semakin mengganggu transportasi dan berpotensi menunda pengiriman bantuan dan upaya evakuasi di wilayah tersebut.
 
Selain itu, jet Zionis Israel melakukan serangan udara di kota Arab al-Jal di distrik Sidon.
Koresponden Al Mayadeen melaporkan pemboman yang sangat hebat di Shehabiya, dengan penduduk berebut mencari tempat berlindung di tengah kehancuran.
 
Serangan udara juga menghujani desa-desa Daoudiyeh, Marwaniyeh, Haboush, Kfarfela, dan wilayah Wadi Shebaa. Lebih banyak kota yang diserang kemudian pada hari itu termasuk al-Burj al-Shamali, Batoulay, Harouf, Kfar Sir, dan Tefahta.
 
Sejauh mana kerusakannya masih belum jelas, dengan komunikasi terputus di beberapa kota yang terkena dampak.
 
Agresi Israel di Lebanon telah menewaskan 558 warga, termasuk 50 anak-anak, dan melukai 1.835 lainnya, Menteri Kesehatan Lebanon Firass Abiad mengatakan dalam konferensi pers pada hari Selasa.
 
Menurut Abiad, "kebrutalan musuh Israel menyebabkan tewasnya beberapa anggota tim medis dan penyelamat." Koresponden Al Mayadeen telah melaporkan lebih dari 1.000 serangan udara Zionis Israel yang menargetkan Lebanon Selatan sejak Zionis "Israel" melancarkan agresi besar-besarannya pada hari Senin (23/9).