Perlawanan Irak Berjanji Terus Menargetkan "Israel"

Haider al-Lami, anggota kantor politik Harakat Hezbollah al-Nujaba, menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Selasa (20/8), setelah serangan roket melukai lima personel AS di pangkalan udara Ain al-Asad di provinsi Anbar, Irak barat minggu lalu.
 
"Dalam beberapa hari mendatang, kita akan menyaksikan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh perlawanan Irak, yang akan mengejutkan musuh di dalam dan luar Irak," katanya.
 
Kelompok perlawanan Irak telah berjanji untuk melanjutkan operasi mereka terhadap pangkalan militer, tempat pasukan militer Amerika ditempatkan. Pasukan perlawanan telah menembakkan empat rudal dari Irak yang menargetkan pangkalan militer AS di ladang gas Conoco yang dikuasai Washington di Suriah timur.
 
Perlawanan Islam di Irak juga telah melancarkan serangan terhadap target-target Zionis "Israel" sejak rezim pendudukan memulai perang genosida di Gaza. Pada hari Senin, mereka melakukan operasi baru terhadap target-target militer Zionis "Israel" di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki.
 
Pada hari Selasa, kelompok induk dari faksi-faksi perlawanan mengatakan telah menargetkan lokasi militer entitas tersebut di Umm al-Rashrash yang diduduki yang juga dikenal sebagai "Eilat".[IT/r]