0
Tuesday 13 August 2024 - 16:53
Palestina & Iran - Zionis Israel:

Duta Hamas: Tanggapan Iran Melebihi Pembunuhan Haniyeh oleh Israel

Story Code : 1153735
Khaled Qaddoumi, the representative of Hamas in Tehran
Khaled Qaddoumi, the representative of Hamas in Tehran
Hamas: Iran akan membalas dendam kepada Zionis Israel atas pembunuhan Haniyeh 'pada tingkat substansial' https://t.co/IgOexlJPOj
— Press TV 🔻 (@PressTV) 13 Agustus 2024

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, dan Ketua Parlemen, Mohammad Baqer Qalibaf, keduanya menekankan bahwa pembalasan akan berbeda dalam bentuk dan cara. Qaddoumi menyoroti perlunya tanggapan, dengan mencatat bahwa tidak adanya tekanan diplomatik dari Amerika Serikat memungkinkan Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu untuk melanjutkan "genosida"-nya.

Ia menambahkan bahwa Ketua Parlemen Iran Mohammad Baqer Qalibaf juga telah menggarisbawahi selama pertemuan dengan pejabat Hamas selama beberapa hari terakhir bahwa tanggapan Iran akan pasti, tegas, dan berbeda dalam bentuk dan cara.

"Pengalaman telah membuktikan bahwa rezim Zionis akan terus melanjutkan kejahatannya jika tidak menerima jawaban... Alasan terpenting mengapa seorang penjahat seperti [Perdana Menteri Israel Benjamin] Netanyahu terus melanjutkan genosidanya adalah tidak adanya tekanan diplomatik dari Amerika Serikat. Ia tidak merasakan tekanan seperti itu," kata Qaddoumi.

Pejabat senior Hamas tersebut menekankan bahwa Iran pasti akan menanggapi pembunuhan Haniyeh oleh Israel pada tingkat yang substansial, dan menyatakan penyesalannya bahwa rezim pendudukan Tel Aviv tidak mendapat tekanan dari pihak mana pun, baik di Asia Barat maupun di tempat lain.

Pemimpin Revolusi Islam Imam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei juga telah memperingatkan Zionis ‘Israel’ tentang “tanggapan keras” atas pembunuhan tersebut, dengan menyatakan bahwa adalah tugas Iran untuk membalas dendam atas darah Haniyeh. Pembunuhan Haniyeh terjadi selama kunjungan ke Tehran untuk pelantikan Presiden Pezeshkian.

Tanggapan Iran terhadap pembunuhan tersebut dipandang penting tidak hanya bagi Hamas tetapi juga bagi rakyat Iran sendiri, yang telah menyatakan perlunya pembalasan. Pemerintah Iran telah menggarisbawahi pentingnya mencari keadilan atas kematian Haniyeh.

Haniyeh, yang berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran yang baru terpilih Pezeshkian, bersama para pemimpin Poros Perlawanan lainnya, tewas dalam sebuah serangan pada awal 31 Juli.[IT/r]
Comment