Sadari Perlakuannya Picu Kontroversi, Angela Carini Minta Maaf
Story Code : 1151653
“Semua kontroversi ini membuat saya sedih,” kata Carini kepada surat kabar Italia Gazzette dello Sport. “Saya juga minta maaf kepada lawan saya. Jika IOC (penyelenggara olimpiade) mengatakan dia bisa bertarung, saya menghormati keputusan itu.” tambahnya.
Carini mengakui bahwa keengganannya menjabat tangan Khelif dan apa yang ia katakan dalam wawancara setelah bertanding semata-mata hanyalah luapan kegusarannya. Ia tidak menyangka bahwa hal tersebut akan berdampak seperti ini.
Carini mengaku menyesali perbuatannya namun mengatakan bahwa keputusannya untuk menyerah merupakan tindakan yang 'matang. Carini bahkan mengatakan jika ia bertemu dengan Khelif lagi, ia akan memeluknya.
Imane Khelif, petinju wanita berusia 25 tahun asal Aljazair menjadi target cyberbullying akibat disinformasi berkaitan dengan identitas gender yang ia miliki. Ia dikira seorang pria secara biologis yang bertanding di kompetisi wanita. Khelif merupakan seorang yang terlahir perempuan dan selalu mengikuti kompetisi di kelas putri. [IT/G]