China Menyatakan 'Siap' Bekerja Sama dengan Pemerintah Baru Iran untuk Memajukan Kemitraan Strategis yang Komprehensif
Story Code : 1147916
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Lin Jian menyampaikan pernyataan tersebut pada konferensi pers pada hari Senin (15/7).
Dia menanggapi pertanyaan mengenai artikel yang ditulis oleh Pezeshkian pada hari Sabtu (13/7), di mana presiden terpilih mengatakan bahwa Republik Islam “menantikan kerja sama yang lebih luas” dengan China.
Pezeshkian juga mencatat bahwa China secara konsisten mendukung Iran selama masa-masa sulit, dengan menyatakan, "Kami sangat menghargai persahabatan ini."
Pejabat China mengatakan Beijing menghargai pernyataan Pezeshkian mengenai hubungan bilateral.
China bersedia bekerja sama dengan para pejabat Iran di masa depan untuk mendorong perkembangan Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif kedua negara secara stabil dan berjangka panjang, tambahnya.
China adalah mitra dagang terbesar Iran. Kedua negara dikenakan sanksi ilegal yang berbeda-beda yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat.
Negara-negara tersebut menandatangani perjanjian kemitraan penting selama 25 tahun pada Maret 2021 dalam upaya untuk memperkuat aliansi ekonomi dan politik yang telah lama terjalin.
Kesepakatan tersebut, yang diumumkan selama kunjungan Presiden Tiongkok Xi Jinping ke Teheran pada tahun 2016, menetapkan garis besar kerja sama China-Iran di bidang politik, budaya, keamanan, pertahanan, regional, dan internasional untuk periode tersebut.
Pezeshkian juga menganggap perjanjian tersebut sebagai “tonggak penting menuju pembentukan kemitraan strategis komprehensif yang saling menguntungkan,” dan menyatakan, “Kami berharap dapat berkolaborasi lebih luas dengan Beijing seiring kita bergerak menuju tatanan global baru.”[IT/r]