Tentara Yaman Terus Mendukung Palestina, Menargetkan Kapal “Israel” Lagi

Juru bicara tentara Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, membuat pengumuman tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (14/7), mengatakan bahwa operasi baru tersebut dilakukan sebagai pembalasan atas pembantaian warga Palestina di kamp pengungsi al-Mawasi di kota Khan Yunis di Jalur Gaza selatan.

Pada hari Sabtu (13/7), militer Zionis “Israel” menyerang zona aman kemanusiaan yang ditetapkan di kamp al-Mawasi, menewaskan sedikitnya 90 warga Palestina dan melukai 300 lainnya. Serangan itu adalah yang paling mematikan di Gaza selama berminggu-minggu.

“Angkatan laut, UAV, dan kekuatan rudal Angkatan Bersenjata Yaman melakukan operasi gabungan yang menargetkan kapal Zionis 'Israel', MSC UNIFIC, di Teluk Aden, dengan sejumlah rudal balistik dan drone,” kata juru bicara tentara Yaman dalam pernyataannya.

Saree menambahkan bahwa selama operasi kedua “Pasukan UAV melakukan operasi terhadap sejumlah sasaran militer musuh 'Israel' di wilayah Umm al-Rashrash ['Eilat'], selatan Palestina yang diduduki, dengan sejumlah kendaraan udara tak berawak [UAV], dan operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya.”

Dia memperingatkan bahwa “operasi Angkatan Bersenjata Yaman tidak akan berhenti kecuali agresi [Zionis ‘Israel’] berhenti dan pengepungan yang diberlakukan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dicabut.”

Juru bicara militer Yaman juga meminta “semua tentara Arab dan Islam untuk menjalankan tugas agama, moral dan kemanusiaan mereka terhadap rakyat Palestina” dengan melakukan operasi militer bersama untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas.[IT/r]