0
Sunday 14 July 2024 - 02:46
Palestina vs Zionis Israel:

Hamas: Perlawanan Tidak Akan Tunduk pada Persyaratan Israel

Story Code : 1147594
Ahmed Abdel Hadi, Hamas
Ahmed Abdel Hadi, Hamas' representative in Lebanon
Dalam sebuah wawancara dengan Al Mayadeen, perwakilan Hamas di Lebanon Ahmed Abdel Hadi, menegaskan bahwa pendudukan Zionis Israel tidak akan menundukkan rakyat Palestina, "yang telah memutuskan untuk berdiri bersama Perlawanan dan menanggung [pengorbanan] di sisinya."

Abdel Hadi menekankan bahwa meskipun Perlawanan merasa sedih atas pembantaian yang dilakukan Zionis “Israel” di Gaza, mereka tidak akan menyerah pada kondisi pendudukan dan keterlibatan pemerintah AS.

Dia menekankan bahwa front dukungan terhadap Perlawanan tidak hanya mendukung rakyat Palestina di medan perang namun juga di arena politik dan diplomatik, menyoroti peran penting dari front ini, yang meningkatkan kekhawatiran besar bagi Washington.

Pasukan pendudukan Zionis Israel melakukan pembantaian keji di Khan Younis pada hari Sabtu (13/7) setelah mengebom sebuah kota tenda yang menampung keluarga-keluarga yang terpaksa mengungsi di daerah al-Mawasi, menewaskan lebih dari 70 warga Palestina.

Entitas tersebut mengklaim telah menargetkan para pemimpin al-Qassam, termasuk pemimpinnya Mohammad Deif.

Hamas membantah klaim Zionis Israel, dengan mengatakan bahwa "ini bukan pertama kalinya pendudukan mengklaim menargetkan para pemimpin Palestina, namun kemudian terbukti salah. Klaim palsu ini hanyalah upaya untuk menutupi skala pembantaian yang mengerikan."

Abdel Hadi mengatakan pembantaian itu adalah "bagian dari kegagalan pendudukan dan kesulitannya di medan perang."

Tidak ada gencatan senjata bersyarat
Sementara itu, Marwan Abdel Aal, anggota Biro Politik Front Populer untuk Pembebasan Palestina, menegaskan kepada Al Mayadeen bahwa Perlawanan menolak menerima gencatan senjata bersyarat, dan menekankan bahwa penjajahan adalah delusi dalam hal ini.

Dia menunjukkan bahwa pemerintah Zionis Israel “bertindak secara histeris daripada mempunyai rencana, dan hanya memahami bahasa pembantaian,” seraya menambahkan bahwa pendudukan mengungkapkan sifat sebenarnya dari setiap pembantaian.

Abdel Aal menilai bahwa Palestina sedang bernegosiasi dari posisi yang kuat meskipun terjadi pembantaian oleh Zionis Israel karena "[Palestina] tidak hanya mengandalkan Perlawanan di Gaza tetapi juga pada lebih dari satu front pendukung."[IT/r]
Comment