NYT: Donor Besar 'Menekan' Partai Demokrat AS atas Biden

The Times mengutip dua sumber yang tidak disebutkan namanya yang “memberi pengarahan tentang percakapan” antara donor besar dan Future Forward, sebuah komite aksi politik [PAC] yang diperkirakan akan mengumpulkan $700 juta untuk terpilihnya kembali Biden.

“Beberapa komitmen delapan digit” saat ini dibekukan dan PAC berada “dalam posisi defensif” sampai ada kejelasan siapa sebenarnya yang akan dicalonkan oleh Partai Demokrat pada bulan November, menurut Times.

Kampanye Biden menjadikan Future Forward sebagai PAC super utamanya pada pemilu tahun 2024, dan kelompok tersebut telah mengumumkan akan menghabiskan $250 juta untuk TV dan iklan digital setelah Konvensi Nasional Partai Demokrat bulan depan.

Namun, menyusul kinerja buruk Biden pada debat tanggal 27 Juni dengan penantangnya dari Partai Republik dan mantan presiden Donald Trump, PAC menguji alternatif-alternatif yang potensial. Jajak pendapat tersebut kemudian dibocorkan ke media dan menunjukkan Biden memiliki “peringkat kesukaan yang lebih buruk secara keseluruhan dibandingkan semua alternatif lainnya,” termasuk Wakil Presiden Kamala Harris, Gubernur Kalifornia Gavin Newsom, Gubernur Michigan Gretchen Whitmer, dan Menteri Transportasi Pete Buttigieg.

Presiden saat ini semakin ingin tetap berada di Gedung Putih. “Saya yakin saya adalah orang yang paling memenuhi syarat untuk memerintah. Dan saya pikir sayalah yang paling memenuhi syarat untuk menang,” kata Biden kepada wartawan pada konferensi pers, Kamis (11/7).

Meskipun Gedung Putih dan tim kampanyenya mengadakan acara pers sebagai bukti bahwa Biden baik-baik saja, Partai Demokrat di Washington terus menyesali situasi saat ini.

“Kandidat dan kampanye seharusnya membuat Anda merasakan sesuatu – harapan, optimisme, keberanian – namun kebanyakan dari kita tidak merasakan apa pun setelah konferensi pers tersebut. Dan tidak merasakan apa-apa adalah penyebab Anda kalah dalam pemilu,” kata seorang veteran anggota Partai Demokrat kepada Politico.

Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat AS dari Partai Demokrat mengatakan kepada outlet yang sama bahwa sekelompok “teman super” berkumpul, dengan maksud untuk menyampaikan argumen mereka ke Gedung Putih bahwa Biden harus mundur karena “kita akan celaka jika dia tidak melakukannya.”[IT/r]