Hizbullah Menyerang Beberapa Sasaran Israel setelah Pembunuhan Anggotanya

Kelompok tersebut mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa para pejuangnya menyerang pangkalan Ras Naqoura dengan satu skuadron drone kamikaze pada hari Jumat (21/6), menekankan bahwa pesawat nirawak tersebut mencapai sasaran yang ditentukan dengan tepat dan menimbulkan korban pada pasukan Zionis Israel.

Ia menambahkan bahwa serangan udara itu dilakukan sebagai pembalasan atas tindakan agresi Zionis Israel terhadap desa Deir Kifa di selatan Lebanon pada hari Kamis (20/6), yang menargetkan sebuah mobil dan menewaskan seorang pria.

Pasukan Hizbullah juga menargetkan situs Ruwaisat al-Qarn dan Zibdin di Peternakan Shebaa Lebanon yang diduduki dengan serangan roket terpisah.

Serangkaian serangan lain yang dilakukan pejuang Hizbullah menargetkan pos terdepan al-Samaqah dan Ramtha di Perbukitan Kfar Shuba yang diduduki.

Kelompok perlawanan juga menargetkan posisi artileri Israel di lokasi al-Zaoura, dan menyerangnya dengan akurat.

Hizbullah hampir setiap hari melakukan serangan roket terhadap posisi Zionis Israel sebagai pembalasan atas agresi rezim terhadap Lebanon dan sebagai solidaritas terhadap Palestina.

Perang genosida di Gaza sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 37.431 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Setidaknya 455 orang juga tewas di perbatasan Lebanon, termasuk lebih dari 80 warga sipil, menurut penghitungan AFP.

Dua perang Zionis Israel yang dilancarkan melawan Lebanon pada tahun 2000 dan 2006 mendapat perlawanan kuat dari Hizbullah, yang mengakibatkan mundurnya rezim dalam kedua konflik tersebut.[IT/r]