0
Monday 17 June 2024 - 14:11
Yaman - AS, Inggris & Zionis Israel:

Tentara Yaman Menyerang Tiga Kapal sebagai Solidaritas terhadap Gaza

Story Code : 1142210
Brigadier General Yahya Saree, the spokesman for the country’s army
Brigadier General Yahya Saree, the spokesman for the country’s army
Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara angkatan bersenjata negara tersebut, menyampaikan pengumuman tersebut dalam pernyataannya pada Minggu (16/6) malam.

Dia mengatakan operasi baru tersebut dilakukan sebagai tanggapan atas kejahatan entitas apartheid Zionis “Israel” terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza, dan juga sebagai pembalasan atas tindakan agresi terhadap Yaman oleh Amerika Serikat dan Inggris.

Mengatakan bahwa operasi pertama menargetkan kapal perusak Amerika dengan sejumlah rudal balistik, Saree menambahkan dalam pernyataannya bahwa “[operasi] kedua menargetkan kapal Kapten Paris dengan sejumlah rudal angkatan laut yang sesuai.”

Dia menambahkan bahwa kapal yang menjadi sasaran tersebut berusaha melanggar keputusan tentara Yaman yang melarang akses ke pelabuhan di wilayah pendudukan Palestina.

Kedua operasi tersebut dilakukan di Laut Merah.

Saree mengatakan operasi ketiga dilakukan oleh unit “Angkatan Udara Tak Berawak” tentara Yaman, menargetkan kapal Happy Condor di Laut Arab menggunakan sejumlah drone.

Juru bicara Yaman menyatakan, perusahaan pemilik Happy Condor juga berusaha melanggar larangan masuk ke pelabuhan di wilayah pendudukan Palestina.

Dia menekankan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman akan melanjutkan operasi mereka dalam solidaritas dengan rakyat Palestina di Gaza dan juga sebagai respons terhadap agresi AS dan Inggris terhadap Yaman, dan hanya akan berhenti ketika serangan Zionis “Israel” di Gaza berakhir dan pengepungan wilayah tersebut dicabut.

Angkatan Bersenjata Yaman telah melakukan operasi yang tak terhitung jumlahnya terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Zionis “Israel” atau kapal-kapal yang menuju pelabuhan di wilayah Palestina yang diduduki sejak tanggal 7 Oktober, ketika entitas apartheid memulai perang genosida di Gaza.

Lebih dari 37.300 warga Palestina telah menjadi martir, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan 85.299 lainnya menderita luka-luka dalam serangan brutal militer Zionis “Israel” terhadap wilayah pesisir tersebut.

Pasukan Yaman juga telah melakukan banyak operasi terhadap kapal-kapal Amerika dan Inggris sebagai tanggapan atas serangan mematikan yang dilakukan Amerika Serikat dan Inggris terhadap negara mereka, yang berupaya menghentikan operasi pasukan tersebut yang pro-Palestina.[IT/r]
Comment