0
Tuesday 4 June 2024 - 02:47
Zionis Israel vs Palestina:

Setidaknya 120 Jenazah Ditemukan di Jabalia setelah Penarikan IOF

Story Code : 1139507
A Palestinian child sitting on the rubble of a residential building bombed by IOF in Gaza (UNRWA)A Palestinian child sitting on the rubble of a residential building bombed by IOF in Gaza (UNRWA)
A Palestinian child sitting on the rubble of a residential building bombed by IOF in Gaza (UNRWA)A Palestinian child sitting on the rubble of a residential building bombed by IOF in Gaza (UNRWA)
Tim penyelamat Palestina telah menemukan 50 mayat tambahan di tengah reruntuhan kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara, menyusul penarikan pasukan pendudukan Zionis Israel. Hal ini menjadikan jumlah total jenazah yang ditemukan menjadi lebih dari 120, sementara upaya pencarian terus dilakukan terhadap mereka yang masih hilang.

Operasi pemulihan yang sedang berlangsung menyoroti jumlah korban tragis dari pemboman tanpa henti yang dilakukan Israel, menurut kantor berita Wafa. Sementara itu, sumber medis di Rumah Sakit Kamal Adwan mengonfirmasi pengambilan lebih dari 120 jenazah, menekankan upaya ekstensif yang dilakukan sejak penarikan pasukan pendudukan Israel dari daerah tersebut.

Menyelam lebih dalam
Setelah serangan terkonsentrasi selama 20 hari yang melibatkan sekitar 200 serangan udara, pasukan pendudukan Zionis Israel mengumumkan penarikan mereka dari kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara pada hari Jumat (31/5).

Pada saat itu, pihak berwenang Palestina melaporkan bahwa serangan tersebut menghancurkan 70% Jabalia, kamp pengungsi terbesar di Gaza, yang menampung lebih dari 100.000 warga Palestina.

Warga Palestina yang kembali menggambarkan daerah tersebut sebagai “tidak dapat dikenali” karena kerusakan besar yang disebabkan oleh agresi Israel, seperti yang dilaporkan oleh berbagai media.

Sementara itu, Philippe Lazzarini, kepala badan pengungsi Palestina di PBB, membagikan gambar-gambar “mengerikan” dari kamp pengungsi Jabalia, mengungkapkan kekecewaannya atas tingkat kehancuran yang ditimbulkan oleh agresi Zionis Israel.[IT/r]
Comment