Operasi Perlawanan Islam pada Minggu 19 Mei 2024

Perlawanan Islam mengeluarkan pernyataan berikut pada hari Minggu, 19 Mei 2024:

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Allah SWT Maha Benar

Untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina di Jalur Gaza, dan sebagai bagian dari dukungan perlawanan mereka yang berani dan terhormat:

1. Pejuang Perlawanan Islam menargetkan Situs Al-Raheb pada pukul 07.00 dengan peluru artileri.

2. Setelah melakukan pemantauan cermat terhadap pasukan Zionis “Israel” di Situs Al-Malikiyya, para pejuang Perlawanan Islam menargetkan pada pukul 10:15 sebuah jip militer Hummer dengan peluru kendali saat memasuki lokasi tersebut. Rudal tersebut langsung menghantam kendaraan tersebut, menghancurkannya serta membunuh dan melukai awaknya. Ketika pasukan musuh berkumpul untuk memeriksa korban, para pejuang menyerang mereka dengan peluru artileri, sehingga menyebabkan korban tambahan yang dikonfirmasi.

3. Para pejuang Perlawanan Islam menargetkan Situs Al-Ramtha dengan artileri roket pada pukul 10:40 pagi, dan melancarkan serangan langsung.

4. Para pejuang Perlawanan Islam menargetkan peralatan spionase yang baru saja dipasang di Situs Ramyah pada pukul 11:00 dengan senjata yang sesuai, melancarkan serangan langsung dan menghancurkan peralatan tersebut.

5. Pejuang Perlawanan Islam menargetkan pada pukul 13.25. Situs Jal Al-Allam dengan peluru artileri, menghasilkan kerusakan langsung.

6. Pejuang Perlawanan Islam menargetkan pada pukul 16:40. peralatan spionase di Situs Al-Malikiyya dengan senjata yang sesuai, mencetak serangan langsung dan menghancurkannya.

7. Pejuang Perlawanan Islam menargetkan pada pukul 17.00. peralatan spionase yang baru dipasang diangkat ke atas derek di Situs Al-Malikiyya dengan senjata yang sesuai, menghasilkan serangan langsung dan menghancurkan peralatan tersebut.

8. Dan setelah pengawasan menyeluruh dan pengendalian perbatasan di wilayah “Metula”, para pejuang Perlawanan Islam menargetkan pada pukul 17.30. tiga tentara Zionis "Israel" dengan peluru kendali saat mereka memasuki posisi perbatasan di seberang bandara Khiam, mengakibatkan korban jiwa, dengan beberapa tentara tewas dan terluka.

9. Perlawanan Islam melakukan operasi pada pukul 18:30. menggunakan drone ofensif, menargetkan markas besar kompi pengintai dari Batalyon 6551 Brigade Pasukan Terjun Payung Cadangan 551, sebuah pasukan elit, yang terletak di pemukiman "Metula", mengakibatkan korban yang dikonfirmasi, dengan beberapa tentara Zionis "Israel" terbunuh dan terluka.

{Dan kemenangan hanya datang dari Allah – Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana}[IT/r]