0
Saturday 18 May 2024 - 05:15
Palestina - Zionis Israel:

'Israel' Membunuh 147 Jurnalis Sejak 7 Oktober

Story Code : 1135807
Jumlah jurnalis yang dibunuh oleh Zionis “Israel” sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi 147 jurnalis, kata Kantor Media Pemerintah di Gaza hari ini.

Awal bulan ini, Hamas menekankan bahwa agresi Zionis Israel yang terus menerus terhadap jurnalis merupakan pelanggaran nyata terhadap semua norma dan konvensi internasional. Hamas menekankan bahwa kejahatannya terhadap jurnalis tidak akan menyembunyikan realitas terorisme dan agresinya.

Dalam pernyataannya pada Hari Kebebasan Pers Sedunia, Hamas menambahkan bahwa Operasi Badai Al-Aqsa menunjukkan pengaruh media dalam segala bentuknya terhadap opini publik Arab, Islam, dan internasional serta perannya dalam mengungkap mesin perang kriminal.

Hal ini juga menunjukkan kegagalan Zionis Israel dalam mencegah atau menyensor penyampaian narasi Palestina, kata Hamas.

UNESCO memberikan penghargaan Kebebasan Pers Dunia kepada jurnalis Palestina
Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada tanggal 2 Mei menganugerahkan Penghargaan Kebebasan Pers Dunia UNESCO/Guillermo Cano 2024 kepada jurnalis Palestina yang meliput kekejaman pendudukan Israel di Gaza.

“Dalam masa kegelapan dan keputusasaan ini, kami ingin menyampaikan pesan solidaritas dan pengakuan yang kuat kepada para jurnalis Palestina yang meliput krisis ini dalam keadaan yang begitu dramatis,” kata Mauricio Weibel, ketua Juri Internasional Profesional Media.

“Sebagai umat manusia, kita berhutang besar atas keberanian dan komitmen mereka terhadap kebebasan berekspresi,” tambahnya.

Penghargaan tersebut berfungsi untuk menyoroti perjuangan para jurnalis yang meliput situasi berbahaya dan memberikan penghormatan atas keberanian mereka dalam menghadapi bahaya yang mereka hadapi demi memenuhi tugas mereka.

“Setiap tahun, UNESCO/Guillermo Cano Prize memberikan penghormatan atas keberanian jurnalis menghadapi keadaan sulit dan berbahaya,” kata Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay.

“Sekali lagi pada tahun ini, penghargaan ini mengingatkan kita akan pentingnya tindakan kolektif untuk memastikan jurnalis di seluruh dunia dapat terus melakukan pekerjaan penting mereka dalam memberikan informasi dan melakukan investigasi,” tegasnya.[IT/r]
Comment