Presiden Assad: Skema Kolonial Selalu Menyebabkan Krisis Identitas
Story Code : 1123657
Dalam pertemuan tersebut, diskusi berkisar pada berbagai judul; ekstremisme, identitas, peran institusi dalam masyarakat, perlindungan generasi dan pemuda serta peran institusi keagamaan dalam semua gagasan tersebut.
Presiden al-Assad menekankan pentingnya upaya untuk memperbaiki kesalahpahaman tentang isu-isu sosial, agama dan moral karena hal-hal tersebut merupakan titik awal bagi keberhasilan upaya atau inisiatif.
Presiden mengatakan keberhasilan kerja didasarkan pada tiga tingkatan yang saling berhubungan; strategi, prosedur dan konsep. Strategi saja tetap bersifat teoritis dan prosedur saja kemudian berubah menjadi kekacauan, namun ketika konsep didefinisikan, visi disatukan dan diintegrasikan untuk menciptakan pekerjaan yang sukses.
Presiden Assad menegaskan bahwa pentingnya dialog dalam membangun masyarakat berasal dari kesinambungan dan pengembangan kualitas topik yang disajikan, dan mengidentifikasi kategori sasaran dalam masyarakat.
Mengenai krisis identitas yang dihadapi masyarakat kita, Presiden al-Assad mengatakan “kita mempunyai referensi yang tepat, namun proyek-proyek kolonial sepanjang sejarahlah yang menciptakan krisis identitas di kawasan Arab, mendistorsi konsepnya, dan membawa masyarakat kita hanya ke satu arah, yang merupakan ekstremisme, baik dalam agama atau etnis, sehingga identitas tidak hanya sekedar agama atau ras, tetapi mencakup berbagai aspek yang saling melengkapi.”
Anggota tim juga mengajukan visi dan gagasan mereka mengenai berbagai isu, khususnya dalam upaya membangun pemikiran moderat dalam masyarakat, mempromosikan budaya dialog, dan mengembangkan keterampilan generasi muda dalam strategi persuasi, dialog, dan koreksi konsep.[IT/r]