0
Saturday 9 March 2024 - 03:56
Yaman vs Zionis Israel:

Warga Yaman Mengadakan Unjuk Rasa Besar-besaran untuk Menyerukan Peningkatan Serangan terhadap Israel

Story Code : 1121283
Thousands of Yemenis take part in a mass rally in the capital Sana’a in solidarity with Palestinians amidst Israeli attacks on Gaza
Thousands of Yemenis take part in a mass rally in the capital Sana’a in solidarity with Palestinians amidst Israeli attacks on Gaza
Para demonstran turun ke jalan di sebelas distrik berbeda di provinsi barat laut Sa’ada pada hari Jumat (8/3), dan mengambil bagian dalam demonstrasi di bawah moto “Kemenangan untuk Gaza… Serangan kami semakin meningkat.”

Para peserta menyatakan dukungan kuat mereka terhadap warga Palestina di Gaza dan mengecam kekejaman Israel di wilayah yang terkepung.

“Bulan Ramadhan adalah bulan jihad sebelum menjadi bulan ibadah. Kami akan terus memobilisasi, dan tetap waspada,” kata mereka dalam sebuah komunike, yang menyatakan terima kasih kepada pasukan perlawanan di Yaman, Lebanon dan Irak atas serangan terhadap kepentingan Zionis Israel dalam mendukung Palestina.

Para pengunjuk rasa memperingatkan bahwa Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel kemungkinan besar akan menargetkan warga sipil karena rumah tangga yang sangat membutuhkan akan berebut untuk mengumpulkan bantuan kemanusiaan.

Mereka memuji sikap terhormat dan kemanusiaan dari beberapa pemimpin dunia dalam mengutuk kampanye kejam AS-Israel terhadap warga Gaza.

“Pujian kepada Angkatan Bersenjata Yaman karena melakukan operasi kualitatif dan menargetkan kapal-kapal yang berafiliasi dengan Zionis Israel serta aset militer Amerika dan Inggris untuk mendukung Gaza dan sebagai respons terhadap agresi terhadap Yaman.

“Dengan datangnya bulan suci Ramadhan, kami menyerukan boikot total terhadap barang-barang Amerika dan Zionis Israel serta perusahaan-perusahaan yang mendukungnya,” bunyi pernyataan itu juga.

AS melakukan serangan di Yaman

Sementara itu, militer Amerika Serikat telah melancarkan serangan baru di Yaman terhadap rudal dan fasilitas anti-kapal.

Komando Pusat militer (CENTCOM) mengatakan pihaknya melakukan serangan pada hari Kamis (7/3) terhadap empat rudal jelajah anti-kapal bergerak (ASCM) dan satu kendaraan udara tak berawak (UAV) di wilayah yang dikuasai oleh Pemerintah Keselamatan Nasional (National Salvation Government) yang berbasis di Sana’a.

Ia menambahkan pasukannya menembak jatuh tiga UAV yang diluncurkan menuju Teluk Aden.

AS dan Inggris melancarkan serangan terhadap Yaman setelah Washington dan sekutunya menawarkan dukungan wajar kepada rezim Tel Aviv dan mengatakan bahwa pasukan Yaman menanggung konsekuensi serangan mereka terhadap kapal-kapal terkait Zionis  Israel yang berlayar ke dan dari wilayah pendudukan.

Warga Yaman telah menyatakan dukungan terbuka mereka terhadap perjuangan Palestina melawan pendudukan Israel sejak rezim tersebut melancarkan perang dahsyat di Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah gerakan perlawanan Palestina di wilayah tersebut melakukan Operasi Badai Al-Aqsa yang mengejutkan.

Angkatan Bersenjata Yaman mengatakan mereka tidak akan menghentikan serangan balasan.

Serangan maritim tersebut telah memaksa beberapa perusahaan pelayaran dan minyak terbesar di dunia untuk menunda transit melalui salah satu rute perdagangan maritim terpenting di dunia.

Kapal tanker malah menambah ribuan mil rute pelayaran internasional dengan berlayar mengelilingi benua Afrika dibandingkan melalui Terusan Suez.[IT/r]
Comment