AS 'Kecewa' dengan Rencana Baru Pemukiman Israel, Namun Tidak Menghentikannya
Story Code : 1118202
Pemerintahan Biden dilaporkan telah menyatakan “kekecewaannya” terhadap rencana baru pendudukan Zionis Israel untuk memperluas dan membangun 3.000 rumah pemukim baru di Tepi Barat.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan, dalam konferensi pers di Argentina, bahwa Amerika Serikat telah melihat laporan mengenai pemukiman baru Zionis Israel, “dan saya harus mengatakan bahwa kami kecewa dengan pengumuman tersebut.”
Dia menambahkan bahwa kebijakan jangka panjang Amerika mengenai permukiman adalah “kontraproduktif” dalam membangun perdamaian antara warga Palestina dan pemukim Israel, merujuk pada piagam hukum internasional yang melarang kegiatan semacam itu, serta menyatakan penolakan negaranya terhadap masalah tersebut.
Demikian pula, Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby juga menyebut tindakan tersebut sebagai "kontraproduktif terhadap upaya perdamaian" dan menegaskan kembali bahwa hal tersebut merupakan pelanggaran hukum internasional.
Namun kekuatan politik utama tersebut tidak secara aktif mengecam motif Zionis “Israel” atau mencoba menekan Israel untuk menghentikan rencana kolonialnya. Sebaliknya, Amerika Serikat telah menjadi sponsor paling loyal terhadap pendudukan, khususnya selama terjadinya genosida yang membawa bencana di Gaza.[IT/r]