0
Sunday 4 February 2024 - 02:35
AS - Zionis Israel:

Jajak Pendapat: Separuh Warga AS Menganggap Israel Bertindak ‘Terlalu Jauh’ di Gaza 

Story Code : 1113753
Gaza, ruined
Gaza, ruined
Separuh warga Amerika menganggap respons militer Zionis Israel terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober “sudah keterlaluan,” menurut jajak pendapat AP-NORC yang dipublikasikan pada Jumat. Angka tersebut mewakili peningkatan sepuluh poin sejak lembaga jajak pendapat menanyakan pertanyaan yang sama pada bulan November.

Kurang dari sepertiga (31%) dari 1.152 responden jajak pendapat mengatakan tindakan militer di Yerusalem Barat “sudah tepat,” sementara 15% mengatakan tindakan tersebut belum cukup. Kedua angka tersebut menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan bulan November, ketika 38% dari responden yang disurvei menyetujui tindakan tersebut, dan 18% mengatakan bahwa tindakan tersebut harus dilakukan lebih jauh.

Partai Demokrat hampir dua kali lebih mungkin dibandingkan Partai Republik untuk mengatakan bahwa Zionis Israel telah bertindak terlalu jauh dalam membombardir Gaza – 62%, dibandingkan dengan 33%.

Namun, lebih banyak anggota Partai Demokrat yang mengatakan kampanye tersebut belum berjalan cukup baik dibandingkan dengan pemilu bulan November (9% vs 7%). Lebih dari sepertiga (37%) responden mengatakan AS terlalu mendukung Zionis Israel. Namun, mayoritas (61%) dari mereka yang menjawab survei tersebut mengatakan bahwa Hamas mempunyai tanggung jawab “besar” atas perang tersebut dibandingkan dengan hanya 35% yang mengatakan hal yang sama tentang pemerintah Israel. Sepertiga responden juga berpendapat bahwa pemerintah Iran bertanggung jawab secara signifikan, namun hanya satu dari sepuluh responden yang berpendapat bahwa Washington berperan besar dalam hal ini.

Dua pertiga (67%) tidak menyetujui cara Presiden Joe Biden menangani konflik tersebut, dan semakin banyak anggota Partai Demokrat yang menentang pemimpin mereka (53% dibandingkan dengan hanya 39% pada bulan Desember).

Meskipun Washington memberikan dukungan yang sangat besar terhadap tindakan militer Zionis Israel di Gaza, hanya sepertiga (35%) dari mereka yang disurvei menggambarkan negara tersebut sebagai “sekutu yang mempunyai kepentingan dan nilai-nilai yang sama dengan Amerika.” Sebagian besar masyarakat (44%) memandangnya sebagai “mitra yang harus diajak bekerja sama, namun tidak memiliki kepentingan dan nilai-nilai yang sama,” sementara 9% lainnya menyebutnya sebagai “saingan yang harus disaingi oleh AS, namun tetap bersaing dan tidak bertentangan dengan AS.” .” Hanya 7% yang menggambarkan Zionis Israel sebagai musuh.

Zionis Israel telah membunuh lebih dari 27.000 warga Palestina di Gaza sejak perang dimulai hampir empat bulan lalu, menurut Kementerian Kesehatan wilayah tersebut, sehingga Afrika Selatan menuduh Zionis Israel melakukan genosida dalam kasus yang diajukan ke Mahkamah Internasional pada bulan Desember. Pengadilan sejak itu memerintahkan Yerusalem Barat untuk mencegah genosida di wilayah tersebut dan menyimpan bukti kejahatan apa pun yang dapat diklasifikasikan seperti itu.

Zionis Israel juga diperintahkan untuk meringankan situasi kemanusiaan bagi warga Palestina, yang sebagian besar dianggap terancam kelaparan atau kekurangan gizi. Lebih dari 85% penduduk Gaza telah mengungsi akibat pemboman Zionis Israel sejak Oktober.

Alih-alih mengizinkan lebih banyak bantuan masuk ke wilayah yang terkepung, Zionis Israel malah menuduh badan pengungsi Palestina di PBB, UNRWA, membantu dan bersekongkol dengan Hamas. Hal ini menyebabkan AS dan lebih dari selusin negara lainnya menarik dana dari organisasi yang sudah kewalahan tersebut.[IT/r]
Comment