NYT: Fasilitas Terkait Program Nuklir Israel Terkena Serangan Hamas
Story Code : 1100584
Serangan roket pada awal konflik memicu kebakaran di pangkalan Sdot Micha yang menampung “persenjataan sensitif”, lapor surat kabar tersebut
Menurut data NASA yang digunakan untuk mendeteksi kebakaran hutan dan ditinjau oleh surat kabar tersebut, satu rudal, kemungkinan besar diluncurkan oleh Hamas, menghantam pangkalan Sdot Micha di Zionis Israel tengah pada jam-jam awal konflik. Pengeboman tersebut tampaknya tidak mengenai proyektil apa pun secara langsung, namun menyebabkan kebakaran yang “mendekati fasilitas penyimpanan rudal dan persenjataan sensitif lainnya,” kata laporan itu.
Citra satelit yang dibagikan oleh Times menunjukkan daerah sekitar Sdot Micha pada bulan Agustus dan setelah serangan roket, dengan titik bumi hangus yang besar muncul di sana pada tanggal 8 Oktober.
Serangan di sekitar lokasi sensitif tersebut berlangsung selama beberapa jam, kata artikel tersebut. Tidak jelas berapa banyak rudal yang berhasil menghindari sistem pertahanan udara Iron Dome Israel yang terkenal. Namun, satu roket diyakini telah mendarat di jurang kecil dekat fasilitas yang menampung rudal Jericho, dengan sistem radar dan baterai rudal pertahanan udara.
Hans Kristensen, direktur Proyek Informasi Nuklir Federasi Ilmuwan Amerika, mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa mungkin terdapat 25 hingga 50 peluncur rudal berkapasitas nuklir Jericho. Namun, ahli tersebut mengatakan bahwa hulu ledak tersebut kemungkinan besar disimpan di tempat lain dan tidak mungkin terpengaruh oleh serangan tersebut.
Tidak jelas apakah Hamas mengetahui bahwa pangkalan tersebut menampung rudal berkemampuan nuklir Israel, atau apakah Hamas menganggapnya sebagai fasilitas militer biasa, kata laporan itu.
Zionis Israel secara luas dicurigai memiliki kemampuan nuklir yang signifikan, namun selama beberapa dekade telah mempertahankan kebijakan ambiguitas yang disengaja, tidak membenarkan atau menyangkal bahwa Israel memiliki persenjataan tersebut. Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), Israel diperkirakan memiliki 80 hulu ledak nuklir, 50 di antaranya mampu diluncurkan oleh rudal balistik jarak menengah Jericho II.
Hamas melakukan serangan mendadak terhadap Israel pada awal Oktober, menembakkan ratusan rudal ke fasilitas di seluruh negeri. Serangan itu merenggut nyawa lebih dari 1.200 warga Zionis Israel, dan operasi IDF setelahnya telah menewaskan hampir 16.000 warga Palestina di Gaza.[IT/r]