Presiden Raisi: Dukungan Iran terhadap Palestina Berdasarkan Konstitusinya
Story Code : 1100076
Berbicara pada konferensi di Tehran pada hari Minggu (3/12), Raeisi menekankan bahwa kecenderungan beberapa negara regional tidak mengkompromikan prinsip konstitusional di balik dukungan terhadap Palestina.
“Dukungan kami untuk Gaza dan Palestina didasarkan pada Konstitusi. Mendukung kaum tertindas adalah salah satu dasar Konstitusi. Oleh karena itu, mendukung Palestina telah menjadi isu utama Revolusi [Islam] sejak permulaannya,” katanya.
“Kita tidak bisa berhenti berpegang pada prinsip-prinsip tersebut. Kecenderungan beberapa pihak di kawasan ini tidak akan mengkompromikan prinsip Konstitusi ini.”
Kepala eksekutif Iran juga menggambarkan Konstitusi Iran sebagai yang paling progresif di antara semua negara.
Dia lebih lanjut mengutip seorang ahli hukum Afrika yang mengatakan bahwa Konstitusi Republik Islam adalah kombinasi antara demokrasi dan cita-cita.
'Balas dendam ilahi untuk mengakhiri rezim Zionis'
Sementara itu, Raisi merujuk pada agresi brutal Israel terhadap Jalur Gaza yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 15.200 warga Palestina dan menyebabkan sebagian besar wilayah yang terkepung menjadi reruntuhan.
Dia mengatakan bahwa pertemuan besar-besaran sedang diadakan di seluruh dunia seiring dengan terungkapnya diskriminasi rasial, pembunuhan, ketidakadilan dan penindasan yang dilakukan rezim Zionis terhadap rakyat Palestina.
“Kami tidak ragu bahwa balas dendam ilahi akan muncul dari darah 6.000 anak-anak, yang menjadi martir secara menindas, dan hal itu akan mengakhiri rezim Zionis yang kejam dan palsu.”
Israel mengobarkan perang di Gaza pada 7 Oktober setelah kelompok perlawanan Hamas Palestina melakukan Operasi Badai Al-Aqsa terhadap entitas perampas tersebut sebagai pembalasan atas kekejaman yang semakin intensif terhadap rakyat Palestina.
Iran memuji operasi bersejarah Palestina yang menghancurkan mitos tak terkalahkan rezim Tel Aviv.[IT/r]