Tehran Kecam Lampu Hijau AS untuk Memperbarui Perang 'Israel' di Gaza
Story Code : 1099849
Dalam sebuah postingan di akun X-nya pada hari Sabtu (2/11), Kanaani menyesalkan kembali terjadinya “serangan militer brutal” Zionis Israel di Gaza, yang telah menewaskan sekitar 200 orang dan melukai 600 lainnya hanya dalam waktu 24 jam setelah gencatan senjata selama seminggu.
Dia mengatakan serangan Zionis ‘Israel’, yang telah dilanjutkan dengan lampu hijau yang diberikan oleh AS, menambah rangkaian kejahatan perang, pembunuhan bayi dan genosida yang tak ada habisnya yang telah mengakibatkan pembunuhan mengerikan terhadap lebih dari 16.000 warga Palestina selama 48 hari.
“Ini merupakan skandal moral yang besar bagi pemerintah AS dan telah menunjukkan wajah sebenarnya dari hak asasi manusia Amerika kepada dunia,” kata juru bicara tersebut.
Rezim Zionis ‘Israel’ kembali melakukan pemboman terhadap Gaza, menghantam daerah-daerah di seluruh wilayah kantong tersebut setelah berakhirnya gencatan senjata selama seminggu.
Kepala Kemanusiaan PBB kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza, dengan mengatakan warga Palestina di wilayah yang terkepung “dikelilingi oleh penyakit, kehancuran dan kematian.”
Lebih dari 15.500 warga Palestina telah menjadi martir di Gaza sejak 7 Oktober.[IT/r]