Perlawanan Islam Menyerang Beberapa Situs Pendudukan Israel di Perbatasan Lebanon

Media militer Perlawanan Islam mengeluarkan pernyataan berturut-turut yang menegaskan bahwa serangan tersebut dalam konteks mendukung masyarakat Gaza dan perlawanan dalam menghadapi perang Zionis Israel.

Pernyataan pertama menunjukkan bahwa para pejuang perlawanan Islam menargetkan, pada pukul 16:00 pada hari Jumat, 1-12-2023, kumpulan tentara musuh di sekitar lokasi Jal Al-Alam dengan senjata yang sesuai.

Para pejuang perlawanan Islam menargetkan, pada pukul 16:43 pada hari Jumat, 1-12-2023, kumpulan tentara musuh di sekitar situs Al-Marj dengan senjata yang sesuai, kata pernyataan kedua.

Pernyataan ketiga menyatakan bahwa para pejuang perlawanan Islam menargetkan, pada pukul 16:43 hari Jumat, 1-12-2023, pangkalan militer Ramim dengan senjata yang sesuai.

Menurut pernyataan keempat, para pejuang perlawanan Islam menargetkan, pada pukul 16:40 pada hari Jumat, 1-12-2023, titik penempatan tentara pendudukan Zionis Israel di sekitar situs Ramya dengan senjata yang sesuai, mencapai serangan langsung.

Pernyataan kelima menunjukkan bahwa para pejuang perlawanan Islam menargetkan, pada pukul 17:10 pada hari Jumat, 12-1-2023, situs Al-Marj dengan senjata yang sesuai, dan dipastikan menimbulkan cedera.

Di sisi lain, musuh Zionis Israel membombardir beberapa kota perbatasan Lebanon, menewaskan seorang wanita dan putranya di Houla. Pesawat tempur Zionis Israel juga menyerbu pinggiran Naqoura, Aita Shaab, dan Al-Jebbein.

Perlawanan Islam berduka atas martirnya Mohammad Hussein Mazraani yang menerima kesyahidan dalam perjalanan ke Al-Quds.[IT/r]