Laporan: Agresi Terhadap Gaza yang Membebani Entitas 'Israel' $48 Miliar
Story Code : 1097941
Leader Capital Markets, sebuah firma penasihat keuangan di wilayah pendudukan, memperkirakan bahwa perang tersebut akan merugikan rezim rezim sebesar $48 miliar pada tahun 2023-2024.
Perusahaan tersebut mencatat bahwa Zionis ‘Israel’ kemungkinan akan menanggung dua pertiga dari total biaya, sementara AS akan membayar sisanya.
Kementerian keuangan Zionis ‘Israel’ memperkirakan bahwa perang tersebut merugikan perekonomian entitas tersebut sekitar $270 juta setiap hari.
“Perhitungan fiskal Zionis ‘Israel’ berarti pemerintah harus mengambil tindakan untuk mengatasi konflik bersenjata terburuk dalam setengah abad ini,” Bloomberg mengutip laporan tersebut pada hari Kamis (23/11).
Mengingat bahwa 'Tel Aviv' telah menerbitkan utang internasional dalam yen, euro, dan dolar melalui penempatan swasta melalui bank-bank Wall Street, termasuk Goldman Sachs Group Inc., laporan tersebut mengatakan bahwa pemerintah Zionis masih “mengandalkan pasar domestik untuk menyerap sebagian besar utang tersebut.” kebutuhan pendanaannya.”
Rezim Zionis telah “menjual 18,7 miliar ‘shekel’ obligasi lokal” sejak dimulainya perang pada bulan Oktober, dibandingkan dengan rata-rata bulanan yang hanya lebih dari 5 miliar shekel pada bulan September.
Rezim pendudukan melancarkan perang di Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah gerakan perlawanan Palestina Hamas melancarkan Operasi Banjir Al-Aqsa yang mengejutkan terhadap entitas pendudukan sebagai tanggapan terhadap kampanye pertumpahan darah dan kehancuran yang dilakukan rezim Zionis ‘Israel’ selama puluhan tahun terhadap warga Palestina.
Kantor Media Pemerintah di Gaza mengatakan pada hari Kamis (23/11) bahwa setidaknya 14.854 warga Palestina, termasuk lebih dari 6.150 anak-anak dan 4.000 wanita, telah menjadi martir dan lebih dari 36.000 lainnya terluka dalam serangan Zionis ‘Israel’.[IT/r]